Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Israel Adesanya menanggapi komentar lawannya di UFC 271, Robert Whittaker, yang halu merasa memenangi pertarungan meski sebenarnya kalah.
Israel Adesanya kembali mempertahankan gelarnya di kelas menengah pada UFC 271, Minggu (13/2/2022) WIB.
Bersua Robert Whittaker, Israel Adesanya dipaksa berduel selama lima ronde penuh.
Sepanjang lima ronde tersebut, kedua jagoan UFC ini terlibat bentrokan yang cukup sengit.
Namun, juri pada akhirnya menunjuk Israel Adesanya menang angka mutlak atas Robert Whittaker.
Keputusan dewan juri ini ternyata mengundang komentar miring dari Robert Whittaker.
Jagoan UFC berjulukan Si Malaikat Maut itu mengeklaim bahwa dialah yang seharusnya dinyatakan menang.
Mendengarkan komentar dari Robert Whittaker, Israel Adesanya langsung merespons.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, Israel Adesanya menyebut lawannya tersebut mabuk layaknya jagoan kelas menengah UFC, Paulo Costa.
"Saya dengar dia bilang bahwa dia memenangi duel ini atau semacamnya," ujar Israel Adesanya.
"Saya tidak tahu, dia dan Vettori (Marvin Vettori, jagoan kelas menengah UFC lainnya) minum apa."
"Mungkin mereka minum anggur yang juga diminum Paulo Costa," sambungnya.
Sudah sering mendengar klaim serupa, Adesanya memilih tutup telinga.
Pada akhirnya UFC 271 memang sudah selesai dan dialah yang tangannya diangkat pada ujung laga.
"Tetapi, persetan dengan hal itu!," kata Adesanya.
"Dia tidak memenangi duel tersebut."
"Ya, seperti yang saya bilang ke Costa dulu, dia (Whittaker) juga harus mandi dan berkaca. Sadar diri bahwa itu tidak benar," pungkasnya.
Sedikit kembali ke masa lalu, Israel Adesanya sempat bertarung melawan Paulo Costa di UFC 253 pada tahun 2020.
Kala itu Adesanya berhasil memenangi duel lewat hasil KO.
Baca Juga: Pecundangi Malaikat Maut Kedua Kalinya, Israel Adesanya versi UFC 271 Bukan yang Terbaik
Menariknya, Costa mengaku kalah karena agak mabuk minuman keras.
"Saya sedikit mabuk saat bertarung, mungkin sedikit terkapar," ujar Costa kala itu dilansir Juara.net dari Sport Bible.
"Saya tak bisa tidur karena kaki saya kram."
"Saya ingat saat itu duel pukul 9 pagi dan kami harus bersiap sejak pukul 5."
"UFC meminta saya masuk ke arena pukul 5, sedangkan saya baru bisa tidur pukul setengah 3 pagi."
"Itu adalah kesalahan saya pribadi. Saya tidak bisa menyalahkan orang lain."
"Saya minum anggur agar bisa tidur. Saya minum segelas tetap tidak bisa tidur, dua gelas juga tak bisa."
"Saya akhirnya minum satu botol dan tetap tak bisa tidur," imbuhnya.
Sejak melepas komentar ini, Adesanya mulai mengolok-olok Costa dan minuman kerasnya.
Baca Juga: Tak Cuma Buat Kisruh, Paulo Costa Juga Nyaris Bikin Dua Sahabat Ini Saling Bentrok