Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan sangar UFC, Khamzat Chimaev, membeberkan pola pikir di balik kepercayaan diri besarnya tiap kali berbicara maupun berduel.
Khamzat Chimaev kini tengah meniti jalan untuk mengobrak-abrik UFC.
Kemenangan atas Li Jingliang pada bulan Oktober lalu kembali membuat namanya kencang bergaung.
Di samping teror yang ia hadirkan di oktagon UFC, Khamzat Chimaev banyak dikenal orang karena kepercayaan dirinya yang tinggi.
Khamzat Chimaev bahkan langsung berani menantang juara kelas welter, Kamaru Usman, meski ia saat ini masih nangkring di peringkat 11 kelas welter UFC.
Belakangan Khamzat Chimaev membeberkan rahasia di balik kepercayaan dirinya.
Bukan asal pede, ternyata Khamzat Chimaev selama ini pongah karena memang sudah berlatih dengan keras.
Jagoan UFC berjulukan Si Serigala ini bahkan yakin tidak ada orang yang berlatih lebih keras darinya.
"Semua orang bertanya kepada saya soal bagaimana caranya tetap tenang di saat petarung lain tertekan dan gugup," cerita Khamzat Chimaev dilansir Juara.net dari RT Sport.
"Ini semua karena saya merasa siap."
Baca Juga: Kamaru Usman Cedera, Khamzat Chimaev Minta UFC Bikin Gelar Interim
"Saya tahu saya sudah menghabiskan lima jam sehari di sasana."
"Saya tahu lawan saya tidak melakukan lebih banyak ketimbang saya."
"Maka dari itu saya sangat percaya diri saat pergi ke sana dan menyelesaikan pekerjaan," sambung jagoan yang turun di kelas welter serta menengah UFC itu.
Percaya diri tidak berarti membuat Chimaev lupa daratan.
Chimaev sadar bahwa UFC merupakan olahraga MMA yang kerap hadir dengan beragam cerita mengejutkan.
"Lawan yang latihannya tidak seberat saya mungkin saja bisa ketiban durian runtuh dan memukul KO saya," ujarnya.
"Mungkin saya bisa memukul KO orang lain."
"Semua bisa saja terjadi. Ini adalah duel MMA."
"Dengan sarung tangan yang kecil, Anda bisa saja memukul dan juga bisa kalah."
"Tetapi, jika bersiap 100 persen, maka Anda bisa bertarung 100 persen juga."
Baca Juga: Kamaru Usman Suka Diincar Jadi Santapan Serigala Khamzat Chimaev
"Menang atau kalah, Anda tahu bahwa Anda adalah juaranya. Itu semua karena Anda memiliki mental juara."
"Tetapi, jika tidak berusaha, maka Anda akan mulai berpikir Anda tidak pantas mendapatkan hal tersebut," imbuh Chimaev.
Pada akhirnya, Chimaev membeberkan tujuannya di UFC, yakni ingin menjadi raja di beberapa kelas, bukan satu divisi saja.
"Saya tidak ingin menjadi orang biasa yang memegang satu sabuk juara," tutur Chimaev
"Saya ingin memegang dua sampai tiga sabuk."
"Mari kita lihat. Jika bisa mencapai kesempatan itu, maka saya akan melakukannya."
"Kita bisa membuat rencana, tetapi Tuhan yang menulis kalimat terakhirnya," tutup jagoan UFC berusia 27 tahun tersebut.
Terlepas dari hal ini, kabarnya Chimaev bakal segera kembali ke panggung UFC untuk melawan penantang ranking 2 kelas welter UFC, Gilbert Bruns.
Meski begitu kabar seputar duel itu masih cukup simpang siur.
Baca Juga: Kemampuan Gulat Nol, Israel Adesanya Dilumat 1 Ronde oleh Khamzat Chimaev