Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan juara UFC, Daniel Cormier kurang setuju dengan penilaian juri dalam duel episode ke-2 antara Israel Adesanya vs Robert Whittaker.
Pertarungan episode ke-2 Israel Adesanya vs Robert Whittaker mentas pada UFC 271 (12/2/2022).
Dihelat di Toyota Center, Houston, Amerika Serikat, Israel Adesanya dinyatakan menang angka mutlak oleh juri.
Atas kemenangan ini, Israel Adesanya mempertahankan gelarnya di kelas menengah UFC.
Menariknya, penilaian juri dalam duel tersebut ternyata cukup kontroversial.
Mantan raja kelas berat dan kelas berat ringan UFC, Daniel Cormier, tegas menyatakan ketidaksetujuannya dengan penilaian juri.
Dilansir Juara.net dari BJPenn, eks jagoan UFC yang akrab disapa DC itu melihat Israel Adesanya memang layak dinyatakan menang.
Namun, DC merasa juri tak selayaknya menilai Israel Adesanya menang secara mutlak.
Daniel Cormier lantas membongkar borok dari penilaian juri pada duel tersebut.
"Sudah terlihat jelas bahwa Izzy (sapaan akrab Israel Adesanya) memenangi ronde pertama," tutur DC.
"Ronde kedua, saya kira Robert Whittaker seharusnya dinyatakan menang."
"Ronde ketiga Izzy unggul. Ronde keempat juga menang Izzy."
"Ronde kelima Whittaker menang, di mana itu adalah ronde terbaiknya."
"Saya pikir itu 3-2, tetapi masalahnya juri justru menilai Rob (sapaan akrab Whittaker) menang di ronde ketiga."
"Sobat, mereka adalah juri yang buruk," imbuh pensiunan jagoan UFC itu.
DC sendiri tak dapat menutupi kekagetannya terhadap keputusan juri.
Ia bahkan merasa seolah-olah melihat duel lain dari yang disaksikan para juri.
"Saat saya naik ke oktagon untuk melakukan tanya jawab, saya tahu Izzy menang, tetapi tidak tahu skornya."
"Saya tidak tahu itu 3-2 atau 4-1."
Baca Juga: Terungkap Pesan Berkelas Israel Adesanya pada Lawannya usai UFC 271
"Saat saya melihat reaksi penonton yang mencela, saya kemudian bergumam: 'Wow, saya sepertinya melihat duel yang berbeda'," pungkasnya.
Debat mengenai masalah penilaian juri memang cukup awam terjadi di jagat tarung termasuk UFC.
Bagaimanapun juga, keputusan juri adalah mutlak dan Whittaker dapat menerimanya dengan lapang dada.
"Saya kira saya bakal menang," ujar Whittaker usai UFC 271 dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Saya pikir yang saya lakukan sudah cukup untuk menang."
"Tetapi, yang terjadi biarlah terjadi."
"Begitulah cara kerja di dunia ini. Maka dari itu saya akan kembali dengan lebih kuat lagi."
"Memperbaiki semua yang perlu diperbaiki dan datang sebagai orang yang lebih bagus," pungkas jagoan UFC berjulukan Si Malaikat Maut itu.
Baca Juga: Klaim Kemenangan, Robert Whittaker Sebut Serangan Israel Adesanya Selain Ronde Pertama Tidak Ganas