Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pensiunan petarung, Henry Cejudo, membedah kemiripan jagoan yang kerap melempar komentar rasialis, Colby Covington dengan mantan raja UFC, Khabib Nurmagomedov.
Colby Covington kembali mendapatkan jadwal duel dari UFC.
Rencananya petarung yang kerap mengeluarkan komentar rasialis tersebut bakal bertempur di UFC 272, 6 Maret mendatang.
Pertarungan Colby Covington kali ini terbilang cukup panas.
Bagaimana tidak? Sosok lawan yang dihadapi Colby Covington pada UFC 272 adalah mantan rekannya, Jorge Masvidal.
Kendati pernah saling bahu-membahu, kerharmonisan dua jagoan kelas welter UFC ini berubah menjadi kebencian.
Colby Covington bahkan sampai keluar dari sasana tempat mereka bersama, American Top Team atau ATT.
Jelang duel sarat kebencian tersebut dihelat, prediksi dari jagat tarung mulai beterbangan.
Baru-baru ini, pensiunan petarung UFC, Henry Cejudo, turut sampaikan terawangannya.
Menariknya Henry Cejudo sempat menguak kemiripan Colby Covington dengan Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: UFC 272 - Dibayar untuk Pukuli Tukang Obat, Jorge Masvidal Girang Bukan Main
Henry Cejudo membuat klaim ini saat ia membawa-bawa wacana duel Covington dengan mantan rekannya yang lain, Dustin Poirier.
Menurut Cejudo, Covington bakal menang baik melawan Dustin Poirier maupun Jorge Masvidal.
Hal ini dapat terjadi karena sang jagoan rasialis UFC mirip dengan Khabib Nurmagomedov, khususnya dari segi daya bertarung dan kegigihannya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Poirier," ujar Cejudo dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Tidak banyak perbedaan antara Khabib Nurmagomedov dan Colby Covington."
"Khususnya dari segi kontrol duel di atasnya. Kegigihan yang mereka bawa."
"Jadi, jika Poirier bisa bertahan dari bantingan, dia bisa menangi duel (melawan Covington)."
"Sobat, saya benci mengatakan hal ini. Tetapi, Colby Covington punya peluang menang lebih besar dari mereka berdua (Jorge Masvidal dan Poirier)," pungkas Cejudo.
Belakangan wacana bentrokan Covington vs Dustin Poirier banyak diperbincangkan sejalan dengan duel UFC 272.
Baca Juga: Alasan Malaikat Maut Catat Khabib dan 2 Petarung Ini sebagai GOAT
Sama halnya dengan Jorge Masvidal, Dustin Poirier memang punya masalah pribadi dengan Covington.
Meski begitu, Dustin Poirier sudah menegaskan bahwa dirinya hanya akan menghajar Covington di luar oktagon UFC.
Terlepas dari hal ini, Covington memang petarung yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Di balik mulutnya yang memang kerap membuat komentar rasialis seperti saat menghina masyarakat Brasil pada tahun 2017, ia tetap jagoan sangar.
Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, bahkan juga mengakui hal tersebut.
"Saya tidak peduli siapa Anda. Ada respek yang berbalas di olahraga ini," tutur Usman usai berduel melawan Covington pada bulan November lalu dilansir Juara.net dari Daily Mail.
"Saya menghormatinya. Dia adalah orang terhebat kedua di divisi ini."
"Jujur, orang ingin sangatlah kuat. Muhammad Ali selalu butuh Joe Frazier."
"Anda boleh jadi nomor satu, tetapi akan selalu ada orang yang mampu mendorong Anda dan bagi saya dia adalah orang tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Jadi Jagoan Rasialis Cuma Setingan, Colby Covington Dihormati Pelatih Khabib