Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan petarung UFC, Josh Thomson, menyebut Aljamain Sterling sebagai petarung fenomenal kendati cuma juara dengan kemenangan diskualifikasi.
Nama Aljamain Sterling terpampang jelas sebagai raja kelas bantam UFC.
Kendati demikian, banyak penggemar dan petarung yang tidak sudi mengakui status Aljamain Sterling ini.
Penyebabnya tidak lain adalah cara Aljamain Sterling dalam mendapatkan sabuk juara kelas bantam.
Petarung berjulukan Funk Master diketahui mendapatkan sabuk ini dalam duel kontra Petr Yan di UFC 259.
Aljamain Sterling memenangi sabuk ini usai Petr Yan dinyatakan kalah dengan keputusan diskualifikasi usai melakukan serangan ilegal.
Namun, hal yang membuat warganet mencibir Sterling adalah reaksinya saat menunggu wasit mengambil keputusan.
Jagoan asal Jamaika ini diduga berakting untuk memengaruhi keputusan wasit.
Baca Juga: UFC 273 - Awas Petr Yan! Aljamain Sterling Sudah Jadi Orang Dagestan
Momen itu bak menutupi fakta bahwa Aljamain Sterling memang salah satu petarung terbaik di kelas bantam UFC.
Mantan petarung UFC, Josh Thomson, mencoba kembali menegaskan kehebatan Aljamain Sterling kala berbicara di podcast Weighing In.
“Bahkan jika dia tidak memenangi kejuaraan seperti yang dia inginkan, dia masih petarung yang bagus," katanya.
"Dia masih menjadi petarung yang fenomenal."
"Hal itu yang orang tidak mengerti. Dia masih petarung yang sangat bagus."
"Tetapi secara keseluruhan dan harus dikatakan, dia fenomenal."
"Dia bagus di duel berdiri. Dia bagus dalam duel bawah."
"Dia masih muda. Dia punya banyak ruang untuk berkembang bukan hanya sebagai petarung, tetapi juga sebagai pribadi."
Baca Juga: UFC 273 - Cuma Ada 2 Cara Aljamain Sterling Bisa Kalahkan Petr Yan
"Saya pikir dia hanya akan terus menjadi lebih baik dengan sedikit usia."
"IQ pertarungannya akan mulai tumbuh juga," pungkas Josh Thomson seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Kehebatan Aljamain Sterling ini juga terlihat jelas dalam rekor pertarungannya bahkan sebelum duel melawan Petr Yan.
Sebelum UFC 259, Sterling meraih kemenangan beruntun dalam lima duel.