Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pol Espargaro dipaksa tunduk pada otoritas Marc Marquez di Repsol Honda berdasarkan pernyataan ketua krunya, Ramon Aurin.
Setiap pembalap MotoGP diketahui memiliki beberapa hak istimewa di tim.
Salah satu hak itu adalah mengajukan umpan balik kepada tim.
Umpan balik ini biasanya dimaksudkan untuk membuat sang pembalap merasa nyaman dengan motornya.
Namun, kasus yang agak berbeda terjadi di tim Repsol Honda.
Dalam tim ini terdapat sosok juara dunia delapan kali, Marc Marquez.
Bersama Repsol Honda, The Baby Alien berhasil menyabet enam gelar.
Tak pelak hal tersebut membuat tim yang dipimpin oleh Alberto Puig ini mencoba untuk selalu menyenangkan Marc Marquez.
Baca Juga: Nikmati Hari yang Spesial, Marc Marquez Sibak Bagian Paling Disukai dan Dibenci di Sirkuit Mandalika
Salah satu hal yang dilakukan Repsol Honda untuk menyenangkan Marc Marquez ini adalah dengan mendengarkan usulnya.
Akan tetapi, apa yang dilakukan tim pabrikan ini terkadang tergolong berlebihan.
Pasalnya, Repsol Honda kadang-kadang lupa bahwa pembalap Cervera itu bukan cuma satu-satunya rider di tim mereka.
Marc Marquez bertandem dengan pembalap yang juga berasal dari Spanyol, Pol Espargaro.
Pol Espargaro suatu waktu terpaksa mengikuti keputusan Repsol Honda yang memprioritaskan Marc Marquez walaupun dia sebenarnya tidak sepakat.
Fakta ini diungkapkan oleh kepala kru adik Aleix Espargaro itu, Ramon Aurin.
Aurin mengungkapkan hal ini tatkala dimintai pendapat mengenai Marc Marquez.
“Kita semua mengenal Marc dan tahu bahwa dia adalah seorang juara," kata Ramon Aurin.
Baca Juga: Amati sejak Bocah, Perubahan Ini Disebut Kepala Kru Pantang Dialami Marc Marquez
"Dia juga sudah mengenal Honda selama delapan atau sembilan tahun."
"Ketika mengungkapkan pendapatnya, dia biasanya benar."
"Kami mencoba untuk menerima saran dan perubahannya, bahkan jika Pol Espargaro tidak merasa lebih baik tentang hal itu."
"Kami akan mencobanya dan melihat bagaimana kelanjutannya."
"Pasalnya, Marc adalah referensi di Honda dan di MotoGP pada umumnya," pungkas Aurin seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
Pol Espargaro memang terbilang anak baru di Repsol Honda.
Pembalap dengan nomor 44 ini diketahui baru bergabung dengan tim itu pada tahun 2021 usai pindah dari KTM.
Akan tetapi, Repsol Honda menunjukkan penurunan yang mengerikan sejak Marc Marquez tidak bisa tampil maksimal.
Mungkin saja, tim tersebut mulai mencoba menggeser prioritasnya kepada Pol Espargaro di MotoGP 2022.
Terlebih lagi, Pol Espargaro berhasil menjadi pembalap tercepat di tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.