Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cedera Boleh Menghantam, tetapi Marc Marquez Bilang Kariernya Tamat jika Kehilangan Ini

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 19 Februari 2022 | 09:45 WIB
Marc Marquez mulai sebut alasan yang membuatnya bisa pensiun dari MotoGP. Saat itu akan datang kala ia sudah merasakannya. (Repsol Media Service)

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan satu kehilangan yang bisa membuat kariernya berakhir.

Marc Marquez menjadi pembalap dengan prestasi paling mentereng yang akan beraksi di MotoGP 2022 setelah Valentino Rossi memutuskan pensiun tahun lalu.

Marc Marquez sejauh ini telah mengoleksi delapan gelar juara dunia.

Empat gelar juara dunia bahkan didapatkannya secara beruntun, yakni pada tahun 2016-2019.

Rentetan kemenangan itu terputus usai Marc Marquez dihantam cedera lengan pada awal tahun 2020.

Cedera lengan itu membuatnya absen sepanjang gelaran MotoGP 2020.

Dampak dari cedera ini bahkan masih dirasakannya di tahun 2021.

Marc Marquez diharuskan absen dalam dua balapan pertama yang dihelat di Qatar.

Baca Juga: Ketua Kru Ungkap Pol Espargaro Dipaksa Tunduk pada Marc Marquez

Selain itu, Marquez juga tampil kurang maksimal di beberapa balapan paruh pertama.

Pembalap asal Cervera ini kemudian bisa bangkit dan menjadi pemenang di MotoGP Jerman 2021.

Performa di paruh kedua MotoGP 2021 pun tidak terlallu mengecewakan dengan dua kemenangan lainnya yang didapatkan di Amerika dan Emilia Romagna.

Akan tetapi, Marc Marquez harus berurusan dengan gangguan lainnya yang kali ini terjadi pada penglihatannya.

Gangguan penglihatan itu membuatnya absen di dua balapan terakhir.

Kendati demikian, Marc Marquez nampak sudah pulih dari masalahnya itu dan siap berpartisipasi di MotoGP 2022 sejak balapan pertama.

Kakak dari Alex Marquez ini bahkan menempatkan target juara untuk gelaran tahun ini.

Hantaman badai cedera itu kiranya memang tidak bisa menghentikan Marc Marquez kebut-kebutan.

Baca Juga: Nikmati Hari yang Spesial, Marc Marquez Sibak Bagian Paling Disukai dan Dibenci di Sirkuit Mandalika

Walaupun begitu, Marquez mengatakan bahwa ada satu hal yang bisa membuat kariernya tamat.

Rekan kerja Pol Espargaro ini mengatakan bahwa kariernya berakhir jika dia kehilangan DNA.

"Saya belajar banyak hal dan saya sangat dewasa," kata Marc Marquez seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Saya belajar bahwa hanya ada satu tubuh dan banyak balapan sebelum saya berpikir bahwa tubuh saya hanya didedikasikan untuk olahraga ini."

"Tetapi jika Anda tidak menjaganya, Anda tidak dapat menikmati olahraga."

"Keinginan untuk menang tetap sama."

"DNA tidak hilang, ketika saya kehilangan hal itu, karier saya akan berakhir," pungkas pembalap bernomor start 93.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P