Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara dunia delapan kali, Marc Marquez menyebut tujuh pembalap yang ia nilai sebagai kandidat juara pada MotoGP 2022.
MotoGP baru saja menggelar sepasang tes di Asia Tenggara pada bulan Februari.
Pertama, Marc Marquez dan kawan-kawan beraksi di atas aspal panas Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk jalani tes pramusim MotoGP 2022.
Sepekan selanjutnya para pembalap MotoGP ganti menjajal sirkuit anyar, Mandalika, Indonesia.
Dengan berakhirnya dua tes pramusim tersebut, berarti MotoGP 2022 tinggal menghitung hari.
Rencananya MotoGP 2022 bakal dibuka di Losail, Qatar, pada 6 Maret mendatang.
Jelang MotoGP 2022 digelar, peta persaingan pembalap musim ini jadi pokok bahasan yang menarik untuk dikulik.
Belakangan Marc Marquez turut memberikan pandangannya soal kandidat juara MotoGP 2022.
Sebut MotoGP 2022 bakal punya banyak rute, Marc Marquez menyoroti tujuh pembalap sebagai kandidat utama.
Ketujuh pembalap MotoGP ini adalah Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Joan Mir, Alex Rins, Pol Espararo, Aleix Espargaro, dan Maverick Vinales.
Baca Juga: MotoGP 2022 Jadi Musim Pertama Tanpa Valentino Rossi, Begini Komentar Marc Marquez
"Untuk yang paling awal, saya bisa bilang Quartararo dan Bagnaia," ujar Marc Marquez dilansir Juara.net dari GPOne.
"Saya tidak akan melupakan Mir dan Rins."
"Begitu juga rekan saya, Pol Espargaro, mengingat di Honda kami ada untuk bertarung."
"Lebih jauh lagi, Aprilia dengan Aleix dan Vinales menjelma jadi tim yang luar biasa."
"Perebutan gelar juara punya banyak sekali rute," sambung pembalap MotoGP asal Spanyol itu.
Dari tujuh kandidat juara versi Marquez ini, masuknya dua nama pembalap tim Aprilia tentu jadi hal yang menarik.
Sudah sedari MotoGP 2021 Aprilia mulai menunjukan taji mereka.
Puncaknya Aleix Espargaro bahkan berhasil menggondol podium ke-3 pada seri MotoGP Inggris 2021.
Aprlia juga memetik hasil kompetitif selama tes pramusim MotoGP 2022.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut Motor Aprilia Paling Jagoan Sejagat MotoGP dalam Hal Ini
Kondisi tersebut jelas menjadi sinyal berbahaya bagi tim-tim lainnya.
Terlepas dari hal ini, Marquez agaknya masih belum mau terlalu percaya diri soal bersaing dengan tujuh kandidat tersebut.
Meski begitu, mimpi Marquez tetap sama yakni memenangi kejuaraan.
"Jika membalap hari ini, saya tidak siap untuk menang atau juga naik podium," ujar Marquez.
"Tetapi, saat bicara soal kejuaraan dunia, maka itu adalah hal yang lebih panjang, ada setidaknya 21 balapan untuk menentukannya."
"Saya bermimpi memenangi gelar dan tetap meninggalkan mental tersebut."
"Mungkin saya tidak akan menjadi Marc yang sama lagi, tetapi orang berbeda saja masih bisa melakukannya," tandasnya.
Baca Juga: Cedera Boleh Menghantam, tetapi Marc Marquez Bilang Kariernya Tamat jika Kehilangan Ini