Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Francis Ngannou mengaku 1.000 persen sepakat dengan sebuah pernyataan yang dikeluarkan petinju YouTuber, Jake Paul.
Jake Paul merupakan petarung yang meniti karier di atas ring tinju profesional.
Meskipun begitu, bukan berarti Jake Paul mengabaikan olahraga selain tinju.
Selain tinju, olahraga yang diperhatikan Jake Paul adalah MMA, khususnya UFC.
Jake Paul bahkan juga memperhatikan masalah-masalah yang terjadi UFC.
Salah satu masalah yang masif dibicarakan di UFC saat ini adalah bayaran dan perawatan kesehatan petarung.
Adik dari Logan Paul ini dikenal lantang menyuarakan masalah ini di berbagai kesempatan.
Aksi Jake Paul itu tak pelak mendapatkan dukungan dari petarung UFC.
Baca Juga: Israel Adesanya Tak Restui Rencana Hijrah Francis Ngannou ke Tinju
Dukungan ini bahkan juga datang dari sang juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Kala berbicara di kanal YouTube-nya, Ngannou mengaku 100 persen sepakat dengan Jake Paul perihal perawatan kesehatan petarung.
Namun, dalam hal bayaran, Francis Ngannou mengatakan bahwa dia 1.000 persen setuju.
“Saya mengikuti semua hal itu," kata Francis Ngannou seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports.
"Saya sadar akan apa yang terjadi."
"Jake Paul memiliki caranya sendiri untuk berkomunikasi, cara yang sedikit berbeda."
"Mungkin tidak sama dengan cara saya akan berkomunikasi."
"Maksud saya, saya 100 persen mendukungnya untuk apa yang dia katakan."
Baca Juga: Tak Peduli Bayaran Petarung Lain, Conor McGregor Disindir Jake Paul Pakai Nama Tyson Fury
"Ketika dia mengeklaim perlu ada perawatan kesehatan petarung, saya 100 persen setuju dengan ide itu.”
“Dia mengeklaim kenaikan gaji petarung, saya 1.000 persen setuju dengan hal itu."
"Jadi, para petarung tidak dilindungi."
"Petarung ada di luar sana sendiri dan tidak ada yang memandang mereka," pungkas petarung asal Kamerun.
Dengan deklarasi itu, Francis Ngannou bergabung ke kubu Jake Paul dalam perkara ini.
Dalam artian lain, Ngannou secara tidak langsung menyatakan bahwa dia menjadi musuh bosnya sendiri, Dana White.