Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Marc Marquez menyebut motor Honda di MotoGP 2022 bukan kendaraan untuknya saja karena perubahan radikal yang diterapkan.
Honda mengalami pengalaman suram dalam dua musim MotoGP terakhir mereka.
Pada tahun 2020, Honda finis di urutan kelima di klasemen konstruktor.
Di MotoGP 2021, pabrikan aaal Jepang ini juga tak kalah terseok dengan cuma berada di posisi keempat kejuaraan konstruktor.
Tak aneh jika mereka melakukan perubahan masif jelang MotoGP 2022.
Salah satu perubahan yang paling mencolok tentunya terhadap perawakan motor.
Kuda besi untuk tahun ini terlihat lebih besar dari musim-musim sebelumnya.
Marc Marquez sebagai pembalap nomor satu Honda menyebutnya sebagai perubahan radikal.
Baca Juga: Cedera Boleh Menghantam, tetapi Marc Marquez Bilang Kariernya Tamat jika Kehilangan Ini
The Baby Alien juga berkata bahwa kini kuda besi Honda tidak bisa lagi disebut motor "miliknya".
“Honda sudah banyak berubah, motornya banyak berubah, sangat baru," kata pembalap berusia 28 tahun.
"Saya rasa ini adalah perubahan terbesar yang terjadi di Honda sejak saya memulai pada tahun 2013."
"Ini juga merupakan upaya bagi saya karena mereka telah melakukan perubahan radikal."
"Ketika ada kekurangan hasil, ada perubahan radikal."
"Sekarang saya tidak dapat menganggapnya sebagai motor milik saya."
"Motor yang kami pakai sedikit didasarkan pada Dani Pedrosa."
"Kemudian perubahan telah dilakukan, bertahun-tahun telah berlalu."
Baca Juga: Ketua Kru Ungkap Pol Espargaro Dipaksa Tunduk pada Marc Marquez
"Itu adalah sepeda motor yang sangat kecil, saya kecil, hal itu baik untuk saya."
"Sekarang ini motor yang lebih besar, tetapi di dalam motor besar, Anda juga bisa merasa nyaman," pungkas Marc Marquez.
Wajar saja jika Marc Marquez melabeli motor Honda sebelumnya sebagai miliknya.
Pasalnya, motor itu disebut-sebut cuma dibuat untuk pembalap bernomor start 93 itu.
"Motor Marc Marquez" ini juga yang menjadi bahan kritikan mantan Bos Repsol Honda, Livio Suppo.
Honda jadi tergantung pada Marquez karena pembalap lain disebut tidak bisa mengendalikan motor.