Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, membeberkan jalur dan waktu Islam Makhachev menjadi juara kelas ringan.
Islam Makhachev bakal melakoni duel pada akhir pekan ini (26/2/2022) dalam gelaran UFC Vegas 49.
Petarung yang akan menjadi lawan Islam Makhachev kali ini adalah Bobby Green.
Banyak pihak memprediksi Makhachev akan keluar sebagai pemenang.
Pasalnya, Islam Makhachev bak berada di kasta yang berbeda di kelas ringan.
Makhachev adalah petarung peringkat empat dalam daftar penantang juara sedangkan Bobby Green tidak berperingkat.
Kemenangan atas Bobby Green disebut-sebut akan menjadi langkah awal bagi petarung Dagestan itu dalam menapaki jalur untuk menuju takhta raja kelas ringan UFC.
Kiranya pendapat mayoritas penggemar ini juga ada di pikiran seniornya, Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Dustin Poirier Disebut Tolak Duel Islam Makhachev, Dan Hooker Bongkar Alasannya
Dilansir Juara.net dari Championat, Khabib memberikan ramalan akan jalur dan waktu Islam Makhachev menjadi juara.
Si Elang tak ketinggalan memberikan komentarnya untuk calon lawan Islam Makhachev yang gugur sebelum duel, Beneil Dariush.
“Beneil Dariush setelah cedera harus bertarung lagi."
"Sementara Islam Makhachev setelah mengalahkan Bobby Green akan memperebutkan gelar dengan pemenang duel Justin Gaethje melawan Charles Oliveira."
"Di akhir tahun, dia akan bertarung memperebutkan gelar," kata Khabib Nurmagomedov.
Seperti yang dikatakan Khabib Nurmagomedov, takhta kelas ringan UFC akan jadi rebutan Charles Oliveira dan Justin Gaethje dalam waktu dekat.
Sebelum masuknya Justin Gaethje, Khabib sebenarnya mendorong Islam Makhachev untuk masuk duel perebutan titel kontra Oliveira.
Namun, manajer dari Islam Makhachev dan Justin Gathje, Ali Abdelaziz, menunjuk The Highlight sebagai penantang Do Bronx.
Baca Juga: Legenda Setipe Conor McGregor Kagumi Aksi Islam Makhachev di Laga Pembuka Era Raja Khabib
Islam Makhachev pun diharuskan melakoni duel lain terlebih dahulu sebelum masuk duel perebutan sabuk.
Akan tetapi, rencana Khabib ini bisa dibuat berantakan oleh satu orang.
Orang tersebut adalah rival sengitnya saat masih bertarung, Conor McGregor.
McGregor terus menerus melempar dirinya untuk masuk duel perebutan titel melewati petarung-petarung di atasnya.
Conor McGregor memang memiliki keistimewaan tersendiri di UFC.
Banyak pihak juga merasa The Notorious bisa tiba-tiba masuk duel perebutan sabuk lantaran kebintangan yang dimilikinya.