Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Lawan berikutnya bagi juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, akhirnya sudah diketahui.
Tyson Fury terakhir bertarung pada 9 Oktober lalu.
Sukses menang KO pada ronde ke-11, Tyson Fury menuntaskan trilogi pertarungannya dengan Deontay Wilder.
Kemenangan itu membuat Tyson Fury mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC.
Bukan itu saja, rekor tak terkalahkan Gypsy King juga terjaga dengan kini mencapai 31 kali menang dan sekali imbang dalam 32 pertarungan.
Baca Juga: Murid Tyson Fury Mulai Ambil Alih Kelas Berat UFC pada 19 Maret
Kini pertarungan berikutnya bagi Tyson Fury sudah diketahui.
Seperti dikutip Juara.net dari Sky Sports, Tyson Fury sudah mencapai kesepakatan untuk berlaga melawan Dillian Whyte.
WBC memang memerintahkan Tyson Fury meladeni Dillian Whyte, yang merupakan juara interim sekaligus penantang wajib.
Dillian Whyte mengamankan posisinya setelah meng-KO Alexander Povetkin di ronde ke-4 pada 27 Maret 2021 untuk merebut sabuk juara interim WBC.
Tetapi, rencana duel Fury vs Whyte sempat lama tidak menjadi kenyataan.
Pasalnya, Fury lebih membidik Oleksandr Usyk, yang memegang sabuk juara WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.
Tujuan Fury mengejar Usyk jelas, dia ingin menjadi juara sejati di kelas berat dengan mengoleksi semua sabuk juara.
Akan tetapi, duel Fury vs Usyk tidak menjadi kenyataan.
Pasalnya, Anthony Joshua, yang dikalahkan Usyk dalam duel perebutan sabuk juara WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO sebelum ini, menolak memberikan jalan.
Baca Juga: Dua Duel Monster Tinju Terjadi, Promotor Berharap Masing-masing Pemenang Saling Tantang Selanjutnya
Joshua mengaktifkan klausul duel ulang sehingga laga itu yang kelihatannya akan diambil Usyk.
Fusy akhirnya berpaling lagi kepada Whyte dan menurut Sky Sports, kontrak pertarungan sudah ditandatangani kedua belah pihak pada Senin (21/2/2022) malam.
Rencananya duel Tyson Fury melawan Dillian Whyte akan dilangsungkan pada 23 April mendatang di Stadion Wembley, London.
"Saya sudah lama mencoba bertarung melawan dia. Saya sudah lama siap menghadapi dia," kata Whyte soal duelnya melawan Fury.
"Saya hanya ingin bertarung dengannya untuk merebut sabuk juara dunia."
Dillian Whyte saat ini memegang rekor 28 kali menang dan 2 kali kalah.
Petinju Inggris ini tercatat pernah kalah dalam duel pertama melawan Povetkin dan takluk di tangan Anthony Joshua pada 2015.
Dengan terwujudnya duel Fury vs Whyte, pencinta tinju sekarang bisa bermimpi lagi untuk sebuah laga penentuan juara sejati kelas berat.
Teorinya, pemenang duel Tyson Fury vs Dillian Whyte akan dipertemukan dengan pemenang Oleksandr Usyk vs Anthony Joshua pada laga unifikasi sabuk juara.