Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Adik Tyson Fury, Tommy Fury, merasa kakaknya akan menjalani pertarungan yang terlalu mudah saat menghadapi Dillian Whyte.
Juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury, sudah dipastikan akan menghadapi Dillian Whyte dalam pertarungan berikutnya.
Duel antara dua petinju asal Inggris ini dijadwalkan akan berlangsung pada 23 April mendatang di Stadion Wembley, London.
Kontrak pertarungan kabarnya sudah ditandatangani oleh pihak Tyson Fury dan Dillian Whyte pada Senin (21/2/2022).
Dillian Whyte memang berstatus penantang wajib bagi Tyson Fury karena dia menyandang sabuk juara interim WBC.
Kendati demikian, duel antara dua juara ini dianggap tidak seimbang oleh adik Tyson Fury, Tommy Fury.
"Dalam olahraga ini, ada level-level yang jelas," kata Tommy Fury seperti dikutip Juara.net dari Sky Sports.
"Ada mereka yang berada di puncak dan mereka yang berada di dasar."
"Dillian Whyte tidak berada di level yang sama dengan Tyson."
"Laga ini akan menjadi salah satu pertarungan paling mudah bagi Tyson," lanjut Tommy Fury.
"Soalnya, Tyson pindah dari Deontay Wilder, petinju yang seketika bisa meng-KO Anda dengan satu pukulan dalam satu detik, ke orang seperti Dillian Whyte."
"Orang ini tidak selalu terlihat sebagai yang terbaik, tidak selalu berada di level atas."
"Dia terlalu lama sampai ke laga perebutan sabuk juara."
"Dia mengalami beberapa kekalahan KO yang buruk."
"Saya tidak melihatnya memiliki ancaman apa pun buat Tyson."
Baca Juga: Dua Duel Monster Tinju Terjadi, Promotor Berharap Masing-masing Pemenang Saling Tantang Selanjutnya
"Di tinju kelas berat, apa pun memang bisa terjadi."
"Tetapi selama dia menjadi yang terbaik serta menguasai divisi ini, Tyson adalah orangnya dan dia akan melakukan ini selama yang dia inginkan," pungkas Tommy Fury
Berbeda dari Tyson Fury yang belum terkalahkan, Dillian White memang pernah mengalami hasil buruk.
Whyte pernah kalah KO dari Anthony Joshua pada 2015 dan Alexander Povetkin pada 2020.
Salah satu handicap Whyte adalah dia sempat tidak fokus ke tinju.
Petinju berusia 33 tahun ini pernah berkompetisi di arena kickboxing dan MMA pada awal kariernya.
Whyte baru menekuni tinju pada 2009 dan melakukan laga profesional pertamanya setahun kemudian.
Dillian Whyte kini mengumpulkan rekor 28 kali menang dan 2 kali kalah dengan 19 hasil positif diperoleh via KO.
Di lain pihak, Tyson Fury mempunyai catatan 31 kali menang dan sekali imbang.