Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mike Tyson membongkar kesalahan Deontay Wilder dalam duel trilogi melawan Tyson Fury yang bisa saja menjadi pelajaran untuk Dillian Whyte.
Pada Senin (21/2/2022) malam, sebuah duel tinju akbar dari kelas berat telah diumumkan.
Duel itu akan mempertemukan Dillian Whyte dengan pemegang sabuk WBC, Tyson Fury.
Pertarungan keduanya akan dilangsungkan di Wembley Stadium, London, Inggris, pada tanggal 23 April mendatang.
Dillian Whyte menyongsong duel ini dengan memegang sabuk interim WBC.
Tentu bukan usaha yang mudah untuk mengubah sabuk itu menjadi sabuk sejati.
Pasalnya, Tyson Fury merupakan petinju yang belum pernah mengalami kekalahan sampai saat ini.
Satu-satunya hasil duel kurang memuaskan yang pernah didapatkan The Gypsy King cuma hasil imbang kontra Deontay Wilder.
Baca Juga: Level Berbeda Jauh, Dillian Whyte Terlalu Mudah buat Tyson Fury
Namun, Tyson Fury berhasil mengoreksi kegagalannya melalui dua kemenangan atas lawan yang sama.
Kemenangan terakhir atas Deontay Wilder terjadi pada 9 Oktober 2021, yang merupakan laga trilogi dua jagoan itu.
Pada saat itu, kakak dari Tommy Fury sukses membuat KO Deontay Wilder di ronde 11.
Untuk duelnya mendatang, Dillian Whyte pastinya mencoba mempelajari duel ketiga Tyson Fury vs Deontay Wilder.
Petarung berjulukan The Villain tentu bermaksud menemukan cara mengalahkan Tyson Fury dengan menonton duel tersebut
Kiranya, Dillian Whyte tidak perlu repot-repot lagi menganalisis pertarungan itu.
Pasalnya, legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, sudah mengupas duel ketiga Tyson Fury vs Deontay Wilder.
Hasil analisisnya ini dipaparkan Si Leher Beton dalam wawancara dengan Club Shay Shay.
Baca Juga: Menuju Raja Tinju Kelas Berat Sejati, Ini Lawan Tyson Fury Berikutnya
Mike Tyson berkata bahwa Deontay Wilder melakukan kesalahan besar dalam pertarungan itu.
Kesalahan yang dilakukan Wilder itu adalah memberi Tyson Fury waktu untuk berpikir.
"Gunakan pukulan jab Anda, dia harus bermain habis-habisan selama 12 ronde dengannya," kata pria berusia 55 tahun.
"Anda tidak boleh memberinya ruang untuk memukul."
"Dia harus bermain habis-habisan selama 12 ronde bersamanya."
"Dia tidak bisa memberinya waktu untuk bergerak."
"Dia juga tidak boleh membiarkannya berpikir. Dia membiarkan Tyson Fury banyak berpikir."
"Dia memberinya terlalu banyak waktu," pungkas Mike Tyson seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports.