Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas menengah UFC, Robert Whittaker, menyatakan bahwa dirinya berniat pindah ke divisi lain usai alami dua kekalahan dari Israel Adesanya.
Robert Whittaker mendapatkan hasil kurang memuaskan kala berduel dengan Israel Adesanya di gelaran pada 12 Februari lalu, UFC 271.
Whittaker dinyatakan kalah dengan keputusan angka mutlak dengan skor 47-48, 47-48, 46-49.
Namun, kekalahan dari Adesanya itu bukannya yang pertama bagi Robert Whittaker.
Pada helatan UFC 243, Whittaker juga pernah dipecundangi Adesanya.
Petarung berjulukan The Reaper ini malah kalah secara KO di ronde kedua pada pertemuan pertama.
Dua kekalahan dari Israel Adesanya ini tentunya membuat Robert Whittaker memikirkan kelanjutan kariernya.
Alhasil, Whittaker pun coba mengintip peluang bertarung di kelas lain.
Baca Juga: Gorila UFC Lebih Gigih dan Cerdas, Israel Adesanya-Robert Whittaker Bisa Tamat
Dalam wawancara dengan Submission Radio, Robert Whittaker mengungkapkan bahwa dia ingin bertarung di kelas berat ringan.
“Saya bisa melihat diri bertarung di kelas berat ringan," kata petarung dengan rekor 23-6.
"Hal itu adalah sesuatu yang selalu ingin saya lakukan."
"Pasalnya, saya harus melakukan pemotongan berat badan untuk ke kelas menengah dan pemangkasan bobot itu menyebalkan."
“Jadi, saya pikir pindah ke kelas berat ringan mungkin menyenangkan."
"Jelas, saya memahami konsekuensi naik ke kelas berat ringan."
"Di sana ada petarung yang lebih besar, petarung yang tinggi, jangkauan yang lebih jauh, petarung yang lebih berat, lebih kuat."
"Namun dalam hal gaya, saya memiliki kemampuan yang dapat menangani perpindahan ke divisi yang lebih berat."
Baca Juga: Klaim Kemenangan, Robert Whittaker Sebut Serangan Israel Adesanya Selain Ronde Pertama Tidak Ganas
"Jujur, saya akan mengambilnya jika kesempatan itu datang," pungkas Robert Whittaker.
Kelas menengah memang bak menjadi divisi yang buntu sejak dikuasai Israel Adesanya.
Sampai saat ini, belum ada petarung kelas menengah yang bisa menurunkan Adesanya dari takhtanya.
Di pihak lain, kelas berat ringan memang terkesan lebih terbuka.
Jan Blachowicz yang memungut sabuk peninggalan Jon Jones sudah diturunkan oleh Glover Teixeira.
Glover Teixeira sendiri saat ini sudah berusia 42 tahun, yang terbilang uzur bagi petarung MMA.
Dengan usianya itu, raja kelas berat ringan mungkin akan berganti tidak lama lagi.