Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kepala Tim Teknik, Cristian Gabarrini, membeberkan alasan di balik penampilan luar biasa pembalap MotoGP dari tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia tampil begitu luar biasa akhir-akhir ini di MotoGP.
Pada MotoGP 2021, murid Valentino Rossi tersebut mampu menyabet gelar runner-up.
Ia bahkan berkesempatan besar lengserkan Fabio Quartararo dari tahkta andai tidak terjatuh di seri MotoGP Emilia Romagna 2021.
Sejalan dengan hal itu, para penggila MotoGP tentu saja penasaran dengan akar performa moncer dari Francesco Bagnaia.
Belakangan, Kepala Tim Teknik Ducati, Cristian Gabarrini, coba membedahnya.
Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb, Cristian Gabarrini membongkar beberapa faktor yang ia nilai membuat Francesco Bagnaia tampil garang khususnya di MotoGP 2021.
"Progres yang ia buat dalam tiga tahun ini, untuk Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia), apa yang dia lakukan cukup normal," cerita Cristian Gabarrini.
"Tetapi, progres tahun lalu (MotoGP 2021) punya grafik yang lebih jelas."
"Dia mengalami peningkatan jauh lebih banyak ketimbang di musim pertama dan keduanya."
Baca Juga: Bukan Jumlah Gelar, Francesco Bagnaia Ingin Serupa Valentino Rossi dalam Hal Ini
"Pertama-tama, dia menggunakan motor pabrikan dan hal itu sangat membantunya."
"Di sisi lain, itu adalah tahun ketiganya di MotoGP. Maka dari itu, ada banyak pengalaman dan kecelakaan yang sudah pernah dialami."
"Maka dari itu, menjadi pembalap pabrikan berpengaruh pada mental pembalap dan membantu juga dari segi psikis."
"Saya pikir kombinasi faktor ini membuatnya bisa membuat langkah besar dalam 12 bulan terakhir," sambung Gabarrini.
Tak cuma membahas akar di balik penampilan ganasnya saja, Gabarrini juga sedikit bercerita tentang pemahaman Bagnaia dengan motor MotoGP yang kian meningkat.
Diceritakan oleh Gabarrini, Bagnaia kini sudah mulai mengikuti mantan pembalap gacoan Ducati, Casey Stoner, yakni dalam hal manajemen ban motor.
"Saya setuju, Stoner juga melakukan hal itu," tutur Gabarrini.
"Dalam MotoGP, hal seperti ini sangatlah penting. Dengan ban seperti ini, Anda harus langsung menekan sedar awal."
"Sesaat setelah keluar dari pit, Anda harus segera menekan."
Baca Juga: Tidak Usah Merendah, Francesco Bagnaia Memang Calon Juara Dunia MotoGP 2021
"Anda harus membuat temperatur bannya tetap panas. Ini bukan hal yang alami."
"Pada mulanya Pecco tidak melakukan hal ini, kami banyak bekerja untuk hal itu," sambungnya.
Terlepas dari hal ini, Bagnaia praktis jadi gacoan Ducati untuk MotoGP 2022 mendatang.
Menariknya ia mengaku sudah siap untuk memenuhi harapan tersebut.
"Kami harus mendapatkan hasil bagus sedari awal," ucap Pecco dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan kami adalah gelar juara."
"Saya pikir motor dan tim dalam level yang luar biasa."
"Saya sudah banyak berlatih, maka saya siap," pungkasnya.
Baca Juga: Andai Lakukan Hal Ini, Francesco Bagnaia Diklaim Bakal Sulitkan Fabio Quartararo dan Marc Marquez