Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Menjelang pembukaan MotoGP 2022, gaji para pembalap yang berkompetisi diungkapkan oleh situs Motosan.
Sebanyak 24 pembalap dari 12 tim akan berlaga di MotoGP 2022.
Gelaran MotoGP 2022 akan dimulai pada 6 Maret mendatang dalam seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar.
Di antara 24 pembalap yang berkompetisi, tentu menarik mengetahui siapa saja yang mendapatkan gaji termahal.
Bisa ditebak, terdapat perbedaan "kasta" dalam deretan gaji pembalap MotoGP 2022.
Baca Juga: Sudah Terlihat Mengerikan, Bos Ducati Sebut Timnya Masih Ingin Tingkatkan Beberapa Aspek Lagi
Mereka dibedakan berdasarkan pengalaman dan pastinya potensi mendapatkan prestasi di kejuaraan dunia.
Para pembalap debutan di MotoGP 2022 mendapatkan gaji "biasa-biasa saja" yang tidak sampai 1 juta euro.
Remy Gardner-Raul Fernandez (Tech3 KTM), Marco Bezzecchi (Mooney VR46), dan Darryn Binder (WithU Yamaha RNF) disebut Motosan hanya dibayar sekitar 250 ribu euro atau sekitar 4 miliar rupiah.
Naik sedikit, Fabio Di Giannantonio-Enea Bastianini (Gresini), dan Luca Marini (Mooney VR46) digaji hampir 400 ribu euro (6,4 miliar rupiah).
Alex Marquez (LCR Honda), Jorge Martin (Pramac), Aleix Espargaro (Aprilia), dan dua pembalap Red Bull KTM, Brad Binder serta Miguel Oliveira, melengkapi rider yang digaji di bawah 1 juta euro.
Daftar 10 gaji termahal dibuka Johann Zarco (Pramac) dengan angka 2 juta euro (32 miliar rupiah).
Alex Rins (Suzuki Ecstar), Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), dan Jack Miller (Ducati Lenovo) hanya sedikit di atas Zarco.
Pol Espargaro (Repsol Honda) menerima gaji 3 juta euro atau sekitar Rp48 miliar.
Salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menerima bayaran 4,3 juta euro (hampir 70 miliar rupiah).
Juara dunia MotoGP 2022, Joan Mir (Suzuki Ecstar) berada di posisi ke-4 dengan gaji 6 juta euro atau 96 miliar rupiah.
Baca Juga: Motor Honda untuk MotoGP 2022 Berubah Drastis, Marc Marquez: Saya Harus Segera Menyesuaikan
Sebagai juara bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menerima gaji sama seperti Joan Mir.
Di posisi kedua secara mengejutkan ada nama pembalap Aprilia, Maverick Vinales, dengan bayaran 10 juta euro atau sekitar 160 miliar rupiah.
Padahal, Vinales dikenal sebagai pembalap yang bermasalah akhir-akhir ini.
Juara dunia Moto3 2013 ini tidak kunjung menemukan performa terbaik di kelas utama.
Kecewa pada Yamaha, musim lalu Vinales malah cari gara-gara dengan menggeber-geber motor.
Vinales akhirnya diskors dan berpisah dari Yamaha untuk kemudian bergabung ke Aprilia.
Di Aprilia, performa Vinales juga belum membaik.
Berlaga dalam 5 balapan musim lalu, Vinales hanya dua kali berhasil mendapatkan poin.
Itu pun total hanya 11 angka hasil finis ke-13 di San Marino dan ke-8 di Emilia Romagna.
Pembalap MotoGP 2022 dengan gaji tertinggi adalah andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
Juara dunia MotoGP 6 kali ini menerima bayaran 14 juta euro atau sekitar 224 miliar rupiah.