Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngebet Juara Dunia, 5-6 Pembalap Ducati Selalu Finis di 10 Besar MotoGP 2022

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 1 Maret 2022 | 14:45 WIB
Dua pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) dan Jack Miller (kanan) saat meluncurkan livery untuk MotoGP 2022 (https://twitter.com/DucatiMotor)

JUARA.NET - Mantan manajer salah satu tim Ducati, Ruben Xaus, mengungkapkan potensi dominasi yang akan dibuat pabrikan asal Italia itu di MotoGP 2022.

Ducati menunjukkan tanda-tanda bakal mendominasi MotoGP dalam dua tahun terakhir.

Pada MotoGP 2020, Ducati melengserkan Honda sebagai konstruktor terbaik.

Semusim kemudian, Ducati mempertahankan gelar konstruktor terbaik dan melengkapinya dengan status tim terbaik yang direbut pasukan utamanya di Ducati Lenovo.

Di MotoGP 2022, Ducati sudah jelas ingin mempertahankan gelar tim dan konstruktor terbaik.

Baca Juga: Sudah Terlihat Mengerikan, Bos Ducati Sebut Timnya Masih Ingin Tingkatkan Beberapa Aspek Lagi

Bukan itu saja, pada MotoGP 2022, Ducati juga menginginkan treble dengan meraih gelar juara dunia di kategori pembalap.

Kebetulan Ducati memang sudah ngebet memiliki pembalap juara dunia MotoGP lagi setelah terakhir dicapai atas nama Casey Stoner pada 2007.

Untuk mewujudkan ambisinya, Ducati pun menurunkan pasukan yang besar di MotoGP musim ini.

Total 8 pembalap dari 4 tim bakal membela panji-panji Ducati.

Ducati Lenovo sebagai tim utama masih diperkuat Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Tim Pramac Racing mengusung Johann Zarco dan Jorge Martin sedangkan Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio berbaju tim Gresini.

Satu tim lagi adalah Mooney VR46 yang memiliki Luca Marini dan Marco Bezzecchi sebagai gacoan.

Dengan armada yang masif dalam hal kuantitas sekaligus kualitas ini, tidak heran jika Ducati dijagokan bakal mendominasi gelaran MotoGP 2022.

Ruben Xaus, mantan manajer salah satu tim Ducati pada musim lalu, Avintia, mengiyakan potensi tersebut.

Baca Juga: Kepala Tim Teknik Bocorkan Akar Performa Gacor dari Francesco Bagnaia

Mantan manajer yang musim lalu mengurus Enea Bastianini dan Luca Marini di Avintia ini menyatakan Ducati menginginkan semua gelar pada musim 2022.

"Ducati mau semuanya. Gelar konstruktor, tim, dan pembalap terbaik," kata Xaus seperti dikutip Juara.net dari Corsedimoto.

"Pada 2022, para pembalap Ducati memiliki tanggung jawab bertarung di jalur juara dunia."

"Saya pikir di setiap balapan, kita akan melihat setidaknya ada 5 atau 6 pembalap Ducati finis di 10 besar," pungkas Xaus.

Perkiraan Xaus ini sebetulnya sudah mulai terlihat musim lalu.

Pada dua balapan terakhir MotoGP 2021, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, Jorge Martin, dan Enea Bastianini selalu finis di 10 besar.

Dalam balapan pamungkas di MotoGP Valencia 2021, Ducati bahkan menempatkan Bagnaia, Martin, dan Miller di atas podium.

Namun, pada musim lalu Ducati hanya menempatkan 4 pembalap di 10 besar klasemen akhir.

Mereka adalah Bagnaia (posisi ke-2), Miller (4), Zarco (5), dan Martin (9).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P