Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan Bos Avintia, Ruben Xaus, coba menaksir peta persaingan di MotoGP 2022, termasuk kiprah pembalap sangar asal Spanyol, Marc Marquez.
Ruben Xaus merupakan salah satu sosok yang sangat dekat dengan MotoGP.
Ia sempat menduduki kursi direktur olahraga dari tim Avintia yang bertarung di kelas MotoGP.
Mulai musim MotoGP 2022, Avintia sudah tak berkompetisi di kelasnya para raja.
Hal tersebut membuat Ruben Xaus kini menjabat dalam sebuah lembaga mirip dengan departemen olahraga di Andorra.
Jauh dari sirkuit bukan berarti Ruben Xaus melupakan ingar-bingar MotoGP.
Belakangan ini ia coba menaksir peta persaingan pada MotoGP 2022.
Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, tentu tak luput dari terawangan Ruben Xaus.
Menariknya, Ruben Xaus mengeklaim MotoGP 2022 nanti bak sebuah hutan yang menyulitkan bagi Marc Marquez.
Tak lupa ia membeberkan alasan dari klaimnya tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Pembalap Terkuat, Orang Lain Bakal Remuk jika Ditimpa Masalah yang Sama
"MotoGP 2022 tidak akan mudah untuk Marc," tukas Ruben Xaus dilansir Juara.net dari Motosan.
"Dia harus berurusan dengan Ducati dan bertarung melawan mereka semua."
"Kemudian ada juga setidaknya ada dua Yamaha, Suzuki, dan Aprilia," sambungnya mengabsen calon pembalap yang bakal susahkan Marc Marquez di MotoGP 2022.
Lanjutkan komentarnya, Xaus menyoroti sosok pembalap yang ia nilai bakal paling diuntungkan pada musim ini.
Pembalap yang dimaksud Xaus tersebut adalah Francesco Bagnaia, murid dari legenda MotoGP, Valenino Rossi.
"Mungkin yang paling diunggulkan adalah Bagnaia," klaim Xaus.
"Di mana ia sedang jadi pusat perhatian dari timya, katakanlah ada tujuh rekannya."
"Itu adalah keuntungan," tambahnya.
Terlepas dari hal ini, Xaus juga sedikit membahas soal MotoGP 2022 yang tidak akan dimeriahkan oleh Valentino Rossi.
Baca Juga: Tidak Usah Merendah, Francesco Bagnaia Memang Calon Juara Dunia MotoGP 2021
Xaus menganggap MotoGP dengan Valentino Rossi di dalamnya sangat luar biasa.
Namun, Xaus yakin kehilangan Valentino Rossi tidak akan membuat pamor MotoGP menurun.
"MotoGP dengan Valentino sungguh luar biasa," katanya.
"Tetapi, MotoGP yang ia wariskan juga luar biasa."
"Level persaingannya sangat tinggi dan banyak orang yang mengikuti."
"Saya pikir ini akan tumbuh lebih kuat lagi," pungkas Xaus.
Baca Juga: Pengalaman Pertama Murid Valentino Rossi Jajal Motor Ducati Diwarnai Umpatan