Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rekan Marc Marquez, Stefan Bradl, menyebut Valentino Rossi sebagai pihak yang membentuk MotoGP serta ingin melihat penampakannya di tim sendiri.
Valentino Rossi telah memutuskan pensiun di pengujung gelaran MotoGP 2021.
Rossi diketahui meninggalkan beberapa warisan di MotoGP.
Pembalap berjulukan The Doctor ini sangat berjasa bagi perkembangan MotoGP.
Valentino Rossi telah berhasil menghadirkan jumlah penonton yang luar biasa ke ajang balap motor Grand Prix.
Kontribusi Valentino Rossi ini bahkan juga mendapatkan pengakuan dari Stefan Bradl yang merupakan sekutu dari rivalnya, Marc Marquez.
Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, Stefan Bradl menyebut Valentino Rossi sebagai legenda yang membentuk MotoGP.
"Sang legenda Valentino Rossi membentuk MotoGP," kata Stefan Bradl.
Baca Juga: Pengalaman Pertama Murid Valentino Rossi Jajal Motor Ducati Diwarnai Umpatan
Bradl juga memiliki harapan kepada Valentino Rossi yang telah pensiun.
Pembalap Jerman ini mengaku ingin kembali melihat penampakan Rossi di timnya sendiri pada gelaran MotoGP 2022.
"Saya penasaran kapan dia akan berada di sana."
"Hal itu juga sesuatu yang istimewa bagi kami ketika dia di sana dengan tim MotoGP-nya sendiri."
Seperti yang diketahui, Valentino Rossi memiliki tim bernama Mooney VR46 Racing Team yang akan berpartisipasi pada gelaran tahun ini.
Tim itu diisi oleh murid Rossi, Marco Bezzecchi, dan adiknya, Luca Marini.
Stefan Bradl juga tidak ketinggalan memberi komentar pada dua andalan tim Valentino Rossi itu.
"Marco Bezzecchi adalah seorang rookie."
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Merasa Idiot jika Bilang MotoGP 2022 Bakal Jadi Tahun Kejayaan
"Luca Marini sudah sedikit mengenal MotoGP."
"Momen itu sudah sangat dekat."
"Anda harus melihat apakah satu atau yang lain bisa sukses," pungkas pembalap berusia 32 tahun.
Stefan Bradl sendiri juga akan berpartisipasi di MotoGP 2022 sebagai pembalap wildcard Repsol Honda.
Bradl yang saat ini berstatus sebagai pembalap penguji diproyeksikan akan mentas sebanyak dua kali.
Jumlah itu bisa saja bertambah jika dua pembalap utama Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro, berhalangan tampil.