Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kisah menarik datang dari calon pertempuran yang mempertemukan raja tinju dunia, Canelo Alvarez, dengan petinju tak terkalahkan, Dmitry Bivol.
Canelo Alvarez telah resmi menunjuk lawan yang ingin ia hadapi selanjutnya di ring tinju.
Sisihkan nama Jermall Charlo, petinju bernama asli Saul Alvarez itu lebih menjatuhkan hatinya kepada monster tinju tak terkalahkan yang lain, Dmitry Bivol.
Rencananya bentrokan tinju mereka bakal dihelat pada 7 Mei mendatang.
Venue atau tempat hajatan megah sekelas T-Mobile Arena dan SoFI Stadium diproyeksikan menjadi saksi duel tinju Canelo Alvarez vs Dmitry Bivol.
Seperti yang sudah diketahui, Dmitry Bivol merupakan monster tinju yang kini berstatus sebagai raja kelas berat ringan versi WBA.
Gelar itu sudah dipertahankan Dmitry Bivol sejak tahun 2017.
Meski begitu, gelar WBA tersebut kabarnya bisa saja tidak dapat dijadikan sesembahan dalam pertarungan tinju mereka
Hal ini dapat terjadi karena Dmirty Bivol merupakan petinju berkewarganegaraan Rusia.
Konflik Rusia dan Ukraina yang pecah sejak akhir Februari membuat organisasi-organisasi tinju dunia mulai memonitor para petinju asal Negeri Tirai Besi, termasuk Dmitry Bivol.
Baca Juga: Dua Bentrokan Tinju Beres, Canelo Alvarez Bakal Hadapi Monster-monster Ini
Dilansir Juara.net dari Boxing Scene, Bivol sendiri sudah menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung invasi Rusia ke Ukraina yang dipimpin oleh Vladimir Putin.
Namun, tetap saja pada akhirnya keputusan ada di tangan WBA.
Andai WBA benar tidak menjadikan pertarungan tinju ini sebagai perebutan gelar kelas berat ringan, pihak Canelo Alvarez tentu saja jadi yang paling nelangsa.
Bagaimana tidak? Canelo Alvarez sudah memberanikan diri naik ke kelas berat ringan demi merajai divisi tersebut.
Saat ini Canelo Alvarez memang tengah fokus untuk membuat sejarah.
Kepada ESNews, monster tinju asal Meksiko tersebut sempat mengaku dirinya terbuka untuk melawan siapa saja termasuk para petinju di kelas menengah super.
Meski begitu, jawara tinju tak terbantahkan di kelas menengah super itu juga punya syarat untuk calon penantangnya.
"Kami hanya ingin mencetak sejarah dan kami telah membuktikannya," tukas Canelo Alvarez dilansir Juara.net dari transkrip Boxing Insider.
"Saya bilang saya bersedia saja. Saya akan bertarung dengan siapa saja, tetapi mereka juga harus saling bertarung."
Baca Juga: Patriotisme Jagoan-jagoan Ukraina Bela Negara dari Invasi Rusia
"Mereka semua menanti saya karena duel melawan saya menghasilkan banyak uang."
"Saya tahu itu, tetapi mereka juga harus saling melawan satu sama lain," sambungnya.
Soal Bivol, Canelo Alvarez tidak punya komentar selain menyanjung monster tinju tak terkalahkan itu.
"Tahun ini saya bakal sibuk," katanya.
"Saya hanya ingin membuat sejarah."
"Bivol adalah petinju yang sangat bagus," pungkasnya.
Sejauh ini Canelo Alvarez memang telah mengiyakan dua buah duel tinju untuk tahun 2022.
Selain pertarungan melawan Bivol, ia dikabarkan bakal bersua Gennady Golovkin pada bulan September mendatang.
Baca Juga: Gennady Golovkin Sesumbar Kantongi Kunci Habisi Canelo Alvarez