Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Qatar 2021 - Sirkuit Losail Mesra dengan Yamaha, tetapi Fabio Quartararo Capek Mati-matian Terus

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 3 Maret 2022 | 12:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat tampil pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5 Februari 2022. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

JUARA.NET - Sirkuit Losail, arena berlangsungnya MotoGP Qatar 2022, adalah tempat yang bersahabat dengan Yamaha tetapi kini para pembalapnya harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan hasil bagus di sana.

Ajang balap motor paling bergengsi akan membuka tirainya musim ini dalam gelaran MotoGP Qatar 2022 pada akhir pekan ini.

Didahului sesi latihan bebas pada Jumat (4/3/2022) dan kualifikasi sehari kemudian, balapan MotoGP Qatar 2021 akan berlangsung pada Minggu (6/3/2022).

Sirkuit Losail yang menjadi arena adu cepat nanti dikenal sangat bersahabat dengan Yamaha.

Dengan MotoGP Qatar digelar sejak 2004, Yamaha adalah pabrikan yang paling sering memunculkan pembalapnya sebagai pemenang.

Pembalap Yamaha tercatat 9 kali menang di Sirkuit Losail, jauh lebih banyak daripada Ducati (5) dan Honda (3).

Baca Juga: 4 Pembalap Honda Luar Biasa Kilat, Juara MotoGP 2021 Ungkap Perbandingan Motor dengan Yamaha

Yamaha juga menguasai sirkuit ini pada tahun lalu.

Maverick Vinales menjadi pemenang MotoGP Qatar 2021 dan Fabio Quartararo finis terdepan di MotoGP Doha 2021 yang juga digelar di Sirkuit Losail.

Tetapi, kali ini para pembalap Yamaha bakal menghadapi tantangan sulit untuk mengulangi kemesraan mereka dengan Sirkuit Losail.

Bukan rahasia lagi bahwa motor Yamaha kalah bertenaga dari Ducati.

Belum lagi Honda kini muncul dengan sedikit lebih unggul dari Yamaha jika melihat hasil tes pramusim MotoGP 2022.

Defisit tenaga motor Yamaha dari Ducati bahkan sebetulnya sudah terlihat pada musim lalu.

Dalam kualifikasi MotoGP Qatar 2021, motor Yamaha yang dipiloti Fabio Quartararo kalah dalam hal top speed atau kecepatan maksimal dari andalan Ducati, Francesco Bagnaia.

Perbedaannya bahkan mencapai hampir 5 km/jam sehingga ketika itu Bagnaia yang meraih pole position.

Pada saat start, kurangnya tenaga Yamaha kembali terlihat.

Quartararo dan Vinales yang start dari posisi ke-2 serta 3 langsung longsor ke grid 5 dan 6.

Mereka disalip Johann Zarco, Jack Miller, dan Jorge Martin sehingga kuartet Ducati sempat memimpin lomba pada lap-lap pertama.

Baca Juga: Sekutu Marc Marquez Sebut Valentino Rossi Membentuk MotoGP, Ingin Lihat Penampakannya di Tim Sendiri

Kalau kondisi seperti itu terulang di MotoGP Qatar 2022, pembalap Yamaha jelas harus berjuang mati-matian sepanjang lomba untuk memperbaiki posisi mereka.

Kondisi inilah yang dicermati dan kembali ditegaskan oleh Fabio Quartararo menjelang MotoGP 2022 berlangsung.

Yamaha harus membantu pembalapnya memiliki motor yang lebih bertenaga dan punya kecepatan yang bisa setara dengan rival-rivalnya.

Kalau tidak, berarti Quartararo dkk. di Yamaha bakal dituntut selalu bekerja keras mencapai batas kemampuan mereka untuk membuat motor bisa bersaing.

"Yang penting bagi saya adalah Yamaha bekerja untuk menemukan kecepatan lebih tinggi lagi," kata Fabio Quartararo seperti dikutip Juara.net dari Crash.net.

"Dengan begitu, saya bisa merasa lebih enteng dan tidak harus terus berada di batas kemampuan."

"Jujur saja, membalap dengan kecepatan yang ada sekarang, setiap kali berada di atas trek, saya perlu memaksa diri dengan begitu keras."

"Pastinya semua pembalap selalu berusaha sampai batas kemampuan, tetapi buat kami di Yamaha, kondisi ini sangat berat," ujar El Diablo lagi.

"Kendati begitu, kami punya memori bagus di Sirkuit Losail saat terakhir kali berada di sini."

"Targetnya minggu ini adalah memulai dengan baik. Kami perlu mendapatkan start yang bagus pada Jumat dan mencoba membuat langkah maju dibandingkan tahun lalu," pungkas juara dunia MotoGP 2021 ini. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P