Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pol Espargaro mengatakan semua pembalap Honda puas dengan motor baru yang tidak lagi Marc Marquez-sentris.
Pabrikan Honda membuat perombakan besar-besar jelang gelaran MotoGP 2022.
Motor RC213V versi MotoGP 2022 dianggap cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Motor tahun ini terlihat lebih besar dan memiliki holeshot di bagian depan dan belakang.
Salah satu pembalapnya, Pol Espargaro, mengaku sangat senang dengan perubahan ini.
"Motor ini benar-benar berubah. Saya sekarang bisa menggunakan gaya membalap sendiri," kata Pol Espargaro.
"Saya bisa menggunakan pengereman dengan ban belakang yang mana sangat saya rindukan tahun lalu."
“Saya bisa membalap dengan gaya yang saya pakai sepanjang karier."
Baca Juga: Pol Espargaro Punya Kemiripan dengan Marc Marquez, Cuma Kurang Cerdas dan Mental Juara
"Tahun lalu saya tidak bisa melakukannya dan saya cukup mengalami kesulitan dengan bagian belakang."
Adik dari Aleix Espargaro ini mengatakan bahwa kini semua pembalap Honda menggunakan spesifikasi motor yang sama.
Pol Espargaro mengatakan bahwa tidak hanya dirinya yang merasa puas tetapi juga semua pembalap Honda.
Untuk menegaskannya, pembalap MotoGP dengan nomor start 44 ini mengatakan bahwa tidak ada pembalap yang menyebut motor lama lebih baik.
"Semua pembalap Honda menggunakan spesifikasi motor yang sama," ujar Espargaro lagi.
"Semua orang, dengan cara berkendara yang berbeda, melihat performa dan potensi bagus dari motor baru ini."
"Semua senang, tidak ada yang bilang motor lama lebih bagus."
“Kami semua mengikuti paket aerodinamis yang sama, kami semua setuju."
Baca Juga: Ketua Kru Ungkap Pol Espargaro Dipaksa Tunduk pada Marc Marquez
"Kami adalah tim yang lebih homogen daripada tahun lalu ketika pembalap yang berbeda memiliki bagian yang berbeda."
"Bagi saya ini adalah kunci evolusi di MotoGP dan sesuatu yang telah banyak dilakukan Ducati dalam beberapa tahun terakhir."
"Kami telah melihat keuntungan mereka," pungkas pembalap asal Granollers.
Perubahan besar yang dilakukan Honda pada motornya ini mungkin tidak lepas dari berbagai kritik yang datang.
Motor Honda pada tahun-tahun sebelumnya sering disebut Marc Marquez-sentris alias hanya cocok dengan sang juara dunia MotoGP 6 kali.
Anggapan senada juga datang dari mantan Bos Repsol Honda, Livio Suppo.
Menurutnya, motor Honda sebelum ini hanya dibuat untuk Marc Marquez dan tidak berpihak pada pembalap lain.
Akibatnya, prestasi Honda langsung merosot tajam saat Marquez absen lama di tahun 2020 dan 2021.