Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Khabib Nurmagomedov terpantau memberikan dukungan bagi Cain Velasquez, legenda UFC yang sedang menghadapi tuntutan mencoba membunuh orang.
Pada Senin (28/2/2022), Cain Velasquez ditangkap polisi dan menghadapi tuntutan untuk percobaan membunuh orang.
Di San Jose, California, Cain Velasquez mengejar dan menabrak mobil yang dikendarai Harry Eugene Goularte.
Cain Valsquez kemudian menembakkan pistol kaliber 40 beberapa kali ke dalam truk yang berisi Goularte dan dua kerabatnya yang lebih tua.
Ayah tiri Goularte, Paul Bender, terkena tembakan di tangan dan tubuh bagian atas tetapi kelihatannya akan selamat.
Baca Juga: UFC 272 - Umar Nurmagomedov Beda dari Khabib, Brian Kelleher Antikeder
Velasquez menghadapi total 10 tuntutan dan bisa dipenjara selama 20 tahun jika terbukti bersalah.
Mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, terpantau bergabung dalam gerakan yang memberikan dukungan kepada Velasquez.
Dalam Instagram-nya, Khabib mengunggah foto dirinya dengan Cain Velasquez.
"Anda orangnya, Cain. Kami mencintai Anda dan kami akan selalu bersama Anda," tulis Khabib.
Bukan cuma Khabib, banyak petarung lain ikut memberikan dukungan kepada mantan juara dunia kelas berat UFC itu.
Ada alasannya mengapa Velasquez mendapatkan dukungan Khabib dan jagoan lain dalam upayanya membunuh orang.
Target penembakan Velasquez, Harry Eugene Goularte, sempat ditahan karena dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Anak yang masih berusia di bawah 10 tahun itu adalah kerabat dari Velasquez.
Kerabat Velasquez itu mengaku dibawa Goularte ke kamar mandi sebuah penitipan anak di mana pria 43 tahun itu kemudian meraba-raba alat kelaminnya.
Menurut sang anak, peristiwa itu sudah terjadi berkali-kali dan juga menimpa beberapa anak lain.
Baca Juga: Pelatih Khabib Sarankan Korban Islam Makhachev Diumpankan ke Jagoan UFC Ini
Goularte membantah dan dia sudah dibebaskan dengan jaminan pada 25 Februari lalu.
Goularte hanya diperintahkan menjalani tahanan rumah, dipasangi gelang monitor, dan harus menjauh sekitar 91 meter dari anak berusia di bawah 14 tahun.
Cain Velasquez tampaknya murka melihat perkembangan yang terjadi dan memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.
"Sangat disayangkan Tuan Velasquez memutuskan main hakim sendiri, membahayakan publik dan orang lain di dalam mobil," kata Jaksa Wilayah Santa Clara, Jeff Rosen, seperti dikutip Juara.net dari ESPN.
Tetapi, dukungan terus berdatangan bagi Velasquez.
Termasuk di antaranya dari Bos UFC, Dana White.
"Saya jelas merasa prihatin untuk Cain dan keluarganya," kata Dana White.
"Ini kejadian yang mengerikan. Saya tidak tahu detail yang jelas untuk memberikan komentar."
"Tetapi, dari apa yang saya dengar, kami semua mengatakan akan melakukan hal yang sama jika itu terjadi pada kami. Cain melakukannya."