Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan bahwa Pol Espargaro bukan lagi bocah sehingga dia menentukan suatu target bagi sang pembalap MotoGP.
Pol Espargaro akan kembali menjadi tandem Marc Marquez di gelaran MotoGP 2022 yang bakal mulai digelar pada Minggu (6/3/2022).
Musim ini akan menjadi tahun kedua Pol Espargaro menjadi tandem Marc Marquez di tim Repsol Honda.
Pada tahun pertamanya, Pol Espargaro belum bisa mendulang prestasi yang maksimal.
Pembalap asal Granollers hanya mampu mengoleksi 100 poin dan bertengger di urutan ke-17 dalam klasemen MotoGP 2021.
Prestasi minim itu bisa dibilang tidak bagus karena dia telat panas di gelaran MotoGP 2021.
Pol Espargaro baru bisa mencetak podium pertama di MotoGP Emilia Romagna, yang mana merupakan balapan terakhir ketiga di tahun itu.
Alberto Puig sebagai bosnya di Repsol Honda juga paham akan hal ini.
Menurut Puig, Pol Espargaro butuh waktu lama untuk memahami cara kerja motornya.
Baca Juga: Motor Tidak Lagi Marc Marquez-Sentris, Semua Pembalap Honda Puas
"Memang benar bahwa musim lalu butuh waktu lama baginya untuk memahami cara kerja motor," kata Alberto Puig.
"Tetapi, dia mengambil langkah maju yang besar di Misano dan sejak saat itu dia banyak berkembang."
Kendati demikian, Alberto Puig sepertinya tidak akan memberikan waktu lebih lama lagi untuk proses adaptasi Pol Espargaro.
Puig berharap adik Aleix Espargaro itu menempatkan posisi juara sebagai targetnya di MotoGP 2022.
Pasalnya, Alberto Puig menilai Pol Espargaro bukan lagi seorang bocah dan juga telah memiliki banyak pengalaman membalap.
"Dia sangat termotivasi dan kami berharap dia bertarung untuk posisi teratas, seperti yang selalu terjadi ketika Honda merekrut seorang pembalap."
"Kami berharap Pol membalap untuk menjadi pemenang, itu sebabnya kami merekrutnya."
"Dia cepat, memiliki pengalaman dan bukan lagi anak-anak."
Baca Juga: Pol Espargaro Punya Kemiripan dengan Marc Marquez, Cuma Kurang Cerdas dan Mental Juara
"Jadi dia harus memiliki tujuan membidik posisi teratas," pungkas pria berusia 55 tahun seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
Selain karena proses adaptasi, hal yang menghambat Pol Espargaro meraih prestasi maksimal di MotoGP 2021 adalah karena motornya.
Dalam beberapa wawancara, Pol Espargaro mengatakan bahwa motor Honda tahun itu tidak cocok bagi gaya membalapnya.
Namun, Honda telah melakukan perubahan besar tahun ini pada sektor motor.
Pol Espargaro mengaku puas dengan perubahan masif itu karena memungkinkan dia kembali menerapkan gaya membalapnya.
Nyamannya Espagaro dengan motor baru ini bisa dibuktikan dalam tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada tanggal 11-13 Februari lalu.
Pembalap berusia 30 tahun ini berhasil menjadi yang tercepat dalam dua dari tiga hari tes tersebut.