Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Hadiahkan Duel Perebutan Gelar, Bos UFC Disebut Sengaja Hukum Islam Makhachev

By Fiqri Al Awe - Minggu, 6 Maret 2022 | 15:30 WIB
Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Islam Makhachev (kanan). Saat itu Nurmagomedov sedang menemani Makhachev bertarung pada UFC Vegas 49, Sabtu (26/2/2022). (DOK. TWITTER.COM/UFC_AUSNZ)

JUARA.NET - Pengamat tarung, Joe Rogan, sampaikan komentar menarik terkait langkah UFC yang menyisihkan nama Islam Makhachev dari duel perebutan gelar.

Jalan Islam Makhachev menuju takhta raja kelas ringan UFC penuh dengan batu yang terjal.

Baru-baru ini Islam Makhachev mampu memetik kemenangan pada UFC Vegas 49 bulan lalu.

Kemenangan atas Bobby Green tersebut diyakini bakal membawa Islam Makhachev ke duel perebutan sabuk juara UFC.

Apalagi, Bobby Green maju ke bentrokan tersebut sebagai pengganti dari jagoan ranking ke-4 di kelas ringan UFC, Beneil Dariush.

Nahas, Bos UFC, Dana White punya pemikiran yang lain.

Dilansir Juara.net dari TMZ Sports, Presiden UFC itu mengeluarkan komentar yang seolah mengesampingkan Islam Makhachev dari duel perebutan gelar.

"Islam Makhachev memang masih dalam diskusi, tetapi mari kita tidak melupakan Beneil Dariush," tutur Dana White.

"Anda tahu, Beneil masih ada di sini."

"Dia ranking ke-3 di dunia sekarang. Mari kita lihat apa yang akan terjadi," sambung Si Bos UFC.

Baca Juga: Islam Makhachev Tolak Duel kontra Rafael dos Anjos, Bos UFC Mau Pertarungan Ini

Komentar dari White ini belakangan membuat pengamat UFC, Joe Rogan, turut bersuara.

Dalam kanal YouTube pribadinya, Joe Rogan jelas mempertanyakan maksud dari White yang seolah menyisihkan nama Makhachev.

Joe Rogan akhirnya manyebut tindakan White ini sebagai bentuk hukuman dari UFC karena Makhachev menolak duel dadakan melawan Rafael dos Anjos.

Menariknya, Joe Rogan justru berpikir Makhachev telah melakukan tindakan yang benar dengan menolak bentrokan dadakan tersebut.

"Jadi, dia menghukum Makhachev karena tidak melakukan hal yang bodoh atau apa?," ucap Joe Rogan dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.

"Karena tidak bertarung dalam duel utama secara mendadak saat Anda selangkah lagi menggelar laga perebutan gelar adalah langkah yang benar."

"Ini semua soal situasi Rafael dos Anjos."

"Faktanya memang jika Makhachev mampu mengalahkan Dos Anjos setelah beberapa waktu lalu mengalahkan Bobby Green, hal itu akan membuatnya tidak terbantahkan sebagai penantang gelar UFC selanjutnya."

"Dia memang akan terlihat seperti monster. Dia seperti seorang pembunuh," sambung Rogan.

Baca Juga: Bos UFC Klaim Islam Makhachev Batalkan Duel, RDA: Kebenaran Selalu Terjawab!

Sempat seolah setuju untuk maju bersua Dos Anjos pada UFC 272 (5/3/2022), Makhachev memang tiba-tiba mengurungkan niatnya.

Tindakan Makhachev ini sejatinya tidak salah mengingat waktu persiapan yang memang sangat mepet karena ia baru bertarung pada akhir Februari lalu.

Makhachev agaknya menerima dengan lapang dada andai benar-benar disisihkan dari daftar penantang gelar selanjutnya.

Ia pada akhirnya berjanji bakal membasmi siapa pun yang ditawarkan UFC.

"Saya tidak peduli siapa pun yang ada di depan saya," ketik Makhachev di media sosial menanggapi kemungkinan ia masih harus bersabar untuk mendapatkan duel perebutan gelar.

"Saya akan menghabisi semua yang ada di divisi ini," pungkasnya.

Baca Juga: Hasil UFC 272 - Ditonton Islam Makhachev, Rafael dos Anjos Bikin Lawan Dadakan Hancur-hancuran

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P