Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan asal Brasil, Rafael dos Anjos, mengaku dirinya sempat berharap duel dengan Renato Moicano di UFC 272 dihentikan lebih cepat.
"Penyiksaan" adalah satu kata yang paling pas untuk mendeskripsikan duel Rafael dos Anjos vs Renato Moicano pada UFC 272, Minggu (6/3/2022) siang WIB.
Dalam pertarungan yang berlangsung lima ronde penuh tersebut, Renato Moicano sungguh dibuat hancur-hancuran oleh Rafael dos Anjos.
Dominasi penuh terlihat dari Rafael dos Anjos baik dalam pertarungan bawah maupun adu striking atau tendangan dan pukulan.
Menjelang ronde ke-5, wasit sempat meminta dokter untuk betul-betul mengecek kondisi Renato Moicano.
Dengan sedikit peringatan agar Renato Moicano lebih aktif bertarung, wasit kembali melanjutkan pertarungan ke ronde ke-5 dan pemandangannya tak jauh berubah.
Usai UFC 272, Rafael dos Anjos segera menanggapi bentrokannya tersebut.
Jagoan UFC yang akrab disapa RDA ini ternyata sempat berharap duel dihentikan dokter karena lawannya sudah bonyok.
Ia juga coba menyelesaikan pertarungan dengan beberapa serangan yang keras.
"Saya juga berpikir begitu, sobat," kata RDA soal pertarungannya dengan Rafael Moicano yang seharusnya dihentikan lebih cepat.
Baca Juga: Hasil UFC 272 - Ditonton Islam Makhachev, Rafael dos Anjos Bikin Lawan Dadakan Hancur-hancuran
"Saya sungguh ingin dokter menghentikan pertarungan itu."
"Tetapi mereka tidak melakukannya sehingga saya harus melakukan apa yang mesti saya perbuat."
"Anda tahu, saya coba menyelesaikan pertarungan."
"Sayangnya dia sangat kuat," imbuh jagoan UFC yang sudah berusia 37 tahun itu dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Sebagai tambahan informasi, duel RDA dengan Moicano hadir dari sebuah drama.
Pada mulanya, UFC tidak mendapuk Moicano sebagai lawan RDA melainkan mereka memasang nama Rafael Fiziev.
Nahas, Rafael Fiziev terpaksa mundur dari jadwal UFC 272 karena terpapar COVID-19.
Sebelum dipilihnya Moicano, RDA sempat kental dikait-kaitkan bakal berduel dengan Islam Makhachev.
Akan tetapi, Islam Makhachev kemudian dikabarkan menolak bentrokan melawan RDA hingga akhirnya dipilihlah nama Moicano.
Baca Juga: Islam Makhachev Tolak Duel kontra Rafael dos Anjos, Bos UFC Mau Pertarungan Ini
Maju sebagai ban serep atau petarung pengganti, keberanian Moicano memang patut diacungi jempol.
Bagaimana tidak? Petarung UFC dari sasana American Top Team ini hanya punya persiapan kurang dari satu bulan mengingat ia baru saja bertarung pada pertengahan Februari lalu.
Terlepas dari hal itu, kemenangan atas Moicano membuat RDA langsung memasang target buruan besar.
Tepikan Islam Makhachev, RDA mengaku ingin melawan bintang UFC, Conor McGregor, dalam jadwal selanjutnya.
"Conor McGregor adalah nama yang besar," kata RDA.
"Dia selalu membawa serta menjual jumlah pembelian tayangan pay-per-view yang banyak."
"Kami tentunya tertarik dengan duel yang membawa banyak uang semacam itu."
"Selain itu, ada sejarah juga di antara kami. Seperti yang saya bilang, saya mencari lawan yang bisa membuat saya bersemangat memompa diri di sasana."
"Saya tidak ingin bertarung dengan lawan yang tak menarik," pungkas RDA.
Baca Juga: Tanggapi Tantangan Duel, Conor McGregor Ejek Pukulan Islam Makhachev