Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rafael dos Anjos, rival dari Islam Makhachev, merasa senang dengan keputusan UFC yang tidak memberi rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu duel perebutan gelar.
Jalan panjang harus dilalui Islam Makhachev demi menuju puncak kelas ringan UFC.
Rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu sejatinya tinggal selangkah lagi menuju duel perebutan gelar usai dijadwalkan bersua petarung sangar UFC, Beneil Dariush.
Apes, bentrokan tersebut justru diracik ulang sebab Beneil Dariush mengalami cedera.
Kesempatan kedua untuk langsung menuju pertarungan perebutan gelar kembali menghampiri Islam Makhachev jelang UFC 272 yang manggung pada Minggu (6/3/2022) waktu Indonesia.
Islam Makhachev diminta untuk menjadi pengganti Rafael Fiziev dan berduel melawan Rafael dos Anjos pada UFC 272.
Sempat menunjukkan rona setuju, Islam Makhachev malah dikabarkan meminta mahar selangit yang membuat UFC tak jadi memilihnya sebagai petarung pengganti.
Kondisi ini kemudian membuat Presiden UFC, Dana White, mengeluarkan komentar menarik soal Islam Makhachev.
Si Bos UFC itu mengaku bakal mengesampingkan Islam Makhachev untuk langsung maju ke duel perebutan gelar.
"Saya suka duel Islam melawan Beneil Dariush," celetuk Dana White dilansir Juara.net dari BJPenn.
Baca Juga: Islam Makhachev Diklaim Patok Harga Selangit untuk Duel Lawan RDA
"Karena dia menolak duel melawan RDA (sapaan akrab Rafael dos Anjos), kami akan menjadwal ulang pertarungan Islam vs Beneil Dariush."
"Kami akan membuat pertarungan itu, saya ingin melihat duel tersebut."
"Jika dia mampu melewati Dariush, maka semua akan jadi menarik," sambung Si Bos UFC.
Keputusan UFC mengesampingkan Makhachev ini ternyata disambut baik oleh Rafael dos Anjos.
Usai menangi UFC 272 melawan Renato Moicano, yang akhirnya jadi pengganti Rafael Fiziev, Rafael dos Anjos mengekspresikan kepuasannya.
"Itu sungguh terasa menyenangkan, sobat. Sungguh rasanya menyenangkan (melihat Makhachev tak mendapatkan duel perebutan sabuk juara)," tutur RDA dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Itu adalah balasan karena dia mencoba bermain politik dan sedikit permainan di sana."
"Dia sebelumnya sudah mengantongi tiket ke duel perebutan gelar tetapi sekarang harus berduel sekali lagi."
"Saya menyebutnya gertak sambal, seperti itulah kenyatannya," tambah petarung yang pernah jadi juara kelas ringan UFC ini.
Baca Juga: Bos UFC Klaim Islam Makhachev Batalkan Duel, RDA: Kebenaran Selalu Terjawab!
Terlepas dari hal itu, Makhachev sama sekali tidak terganggu dengan keadaannya sekarang.
Pada akhirnya Makhachev berjanji bakal mengalahkan semua orang yang ada di depannya dan tentu menjadi juara UFC.
"Saya tidak tahu. Tidak apa-apa, saya tidak tahu," kata Makhachev dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Dia (Dana White) bisa bilang apa saja yang ingin ia katakan."
"Yang jelas, hal ini tidak berarti banyak. Saya bakal melawan siapa saja karena saya akan menjadi juara."
"Saya akan melawan semua jagoan 10 besar, semua saya kalahkan," imbuhnya.
Baca Juga: Terima Nasib Tidak Dapat Perebutan Gelar, Islam Makhachev Hancurkan Seluruh Divisi