Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, menyampaikan syarat untuk Jon Jones jika ingin benar-benar melawannya.
Israel Adesanya ternyata masih menyimpan ketertarikan untuk melawan mantan jagoan nomor satu UFC, Jon Jones.
Kedua jagoan UFC tersebut memang punya kisah yang cukup menarik.
Menurut Israel Adesanya, awalnya ia berhubungan baik dengan Jon Jones.
Di mata jagoan UFC berjulukan The Last Stylebender itu, Jon Jones sempat lebih dulu memposisikan diri sebagai penggemarnya.
Namun, hubungan mereka mulai panas usai Jon Jones melihat Israel Adesanya sebagai ancaman untuk gelar petarung terbaik UFC.
"Dia menyebut nama saya duluan," tukas Israel Adesanya soal perselisihan dengan Jon Jones dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Dia awalnya adalah penggemar tetapi dia kemudian melihat ada kesempatan di sana."
"Bayangkan saya, Anda seorang GOAT (petarung terbaik sepanjang masa) dan Anda malah repot-repot menantang saya?"
"Hal itu menunjukkan bahwa saya adalah ancaman baginya," sambung Israel Adesanya.
Baca Juga: Bukan Duel UFC, Bentrokan Israel Adesanya vs Jon Jones Setara Eksekusi
Jika semesta akhirnya merestui pertemuan mereka di panggung UFC, Adesanya tentu saja bersedia melawan Jones.
Meski begitu, ada satu syarat menarik yang disampaikan oleh Adesanya.
Kerap tersandung tindak kriminal, Adesanya meminta Jones bertarung dengan setan yang merasukinya terlebih dahulu.
"Persetan dengan Si Berengsek ini," kata Adesanya.
"Dia harus menyembuhkan dirinya sendiri dulu."
"Mengalahkan setan-setan, itu adalah pertarungan yang paling penting untuknya saat ini."
"Silakan kembali ke gereja. Baca surat Filipi 3:16 (4:13) atau apalah saja."
"Silakan kembali ke gereja," tutup petarung UFC yang lahir di Nigeria itu.
Jones sempat berurusan dengan pihak berwajib pada bulan September lalu.
Baca Juga: Jon Jones Tertangkap Polisi karena KDRT, Israel Adesanya: Tuman!
Ia dilaporkan melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT kepada tunangannya.
Menurut laporan polisi, Jones sempat berlaku kasar kepada tunangannya tetapi tidak sampai ke tindak pemukulan.
Atas kasus ini, Jones dikenai hukuman denda serta diminta mengikuti kursus pengendalian emosi.
Belum ada informasi lebih lanjut soal jadwal Jones di UFC.
Sejak putuskan naik ke kelas berat pada tahun 2020, Jones sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah nama.
Namun, kabar-kabar itu tiba-tiba menguap begitu saja.
Baca Juga: Jon Jones Bikin UFC Berani Usir Raja Kelas Berat Francis Ngannou