Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kesuksesan Enea Bastianini di MotoGP Qatar 2022 malah mungkin saja berarti pembalap Gresini itu tidak akan menjadi juara dunia tahun ini.
Enea Bastianini tampil gemilang dalam balapan MotoGP Qatar 2022 pada akhir pekan lalu di Sirkuit Losail.
Start dari posisi kedua, Enea Bastianini sempat terlempar ke P5 usai start yang tidak begitu baik.
Namun, Enea Bastianini kemudian memperbaiki posisinya secara konstan.
Dari P4 di lap 6, P3 pada lap 7, P2 sejak lap 13, dan akhirnya menyalip Pol Espargaro untuk menempati posisi pertama sejak lap 18 hingga finis sebagai pemenang.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2022 - Francesco Bagnaia Jatuhkan 2 Motor Ducati, Enea Bastianini Menang
Kemenangan pertama di kelas utama MotoGP itu jelas memperlihatkan perkembangan Bastianini.
Dalam musim debutnya di MotoGP pada tahun lalu, pencapaian terbaik pembalap 24 tahun ini hanya dua kali finis di podium ketiga.
Akan tetapi, start bagus di MotoGP Qatar 2022 barangkali malah menjadi problem buat peluang Bastianini menjadi juara dunia tahun ini.
Pasalnya, MotoGP Qatar adalah balapan yang bisa dibilang terkutuk bagi pemenangnya.
Sejarah mencatat sejak 2015, tidak ada pemenang MotoGP Qatar yang sukses menjadi juara dunia.
Pembalap terakhir yang mampu menjadi juara dunia MotoGP setelah memenangi balapan pertama di Qatar adalah Marc Marquez pada 2014.
Setelah itu berturut-turut Valentino Rossi (2015), Jorge Lorenzo (2016), Maverick Vinales (2017, 2021), dan Andrea Dovizioso (2018, 2019) gagal memanfaatkan start bagus di Qatar untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Musim lalu Maverick Vinales malah mengalami nasib mengenaskan.
Setelah memenangi MotoGP Qatar 2021, dia justru terusir dari Yamaha dan hanya menyelesaikan musim di peringkat 10.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Runner-up MotoGP Qatar 2022 Mustahil Kejar Enea Bastianini
MotoGP Qatar makin terasa terkutuk jika melihat rekor keseluruhannya sejak rutin menjadi balapan pembuka musim pada 2007.
Dari 15 edisi balapan, hanya empat kali terjadi pemenang MotoGP Qatar meneruskan langkahnya menjadi juara dunia.
Mereka adalah Casey Stoner (2007, 2011), Jorge Lorenzo (2012), dan Marc Marquez (2014).
Enea Bastianini sendiri memilih tidak takabur dengan pencapaiannya di Sirkuit Losail.
Pembalap Honda ketika masih di Moto3 pada 2015-2018 ini tahu masa-masa sulit juga bisa datang dalam perjalanan musim panjang yang menggelar 21 balapan ini.
"Saya tidak tahu apakah kami bisa terus tampil cepat di mana pun seperti di Qatar," kata pembalap berjulukan La Bestia itu seperti dikutip Juara.net dari Motorsport.
"Namun, yang jelas saat ini kami punya motor bagus yang memiliki banyak potensi."
"Pastinya saya akan mencoba untuk naik podium di setiap balapan. Tetapi, waktu-waktu sulit pasti juga akan datang."
"Kita lihat saja nanti," pungkas pembalap yang musim lalu menempati peringkat 11 dalam klasemen pembalap MotoGP itu.