Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andai Pindah ke Ajang Tarung Ini, Predator UFC Diklaim Bahayakan Keselamatan Lawannya

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 12 Maret 2022 | 06:00 WIB
Francis Ngannou saat membuat KO Stipe Miocic di UFC 260. (TWITTER @ESPN)

JUARA.NET - Wacana jagoan UFC berjulukan Si Predator, Francis Ngannou, hijrah ke ajang tarung tinju tangan kosong, BKFC, mendapatkan komentar menarik dari petarung di organisasi tersebut, Chad Mendes.

Rumah tangga Francis Ngannou dan UFC kini sedang diterpa prahara.

Kontrak baru dari UFC tak kunjung disepakati oleh jagoan berjulukan Si Predator itu.

Selain masalah bayaran, Francis Ngannou mengaku ada beberapa bagian dari kontrak baru yang tidak bisa dia terima.

Dalam satu kesempatan, Francis Ngannou mengeklaim bahwa kontrak dari UFC membuatnya seperti terkekang.

Gonjang-ganjing Francis Ngannou dan UFC tentu saja membuat ajang tarung lainnya bersuara.

Ajang tarung tinju tangan kosong, BKFC, menjadi salah satu yang paling siap menampung Francis Ngannou jika pindah dari UFC.

Presiden BKFC, David Feldman, bahkan sudah menyampaikan keseriusannya untuk membajak Francis Ngannou.

Menariknya, kedatangan Francis Ngannou ke BKFC justru dipandang kurang baik oleh petarung dari ajang tersebut, Chad Mendes.

Jagoan yang sebelumnya juga pernah membela UFC itu mengeklaim bahwa Francis Nganngou bisa membahayakan keselamatan lawannya di ajang BKFC.

Baca Juga: Tidak Tahan Lagi, Francis Ngannou Bongkar Borok Kontrak UFC

"Saya beri tahu Anda, saya tidak akan dekat-dekat dengan Ngannou jika bicara tinju tangan kosong," celetuk Chad Mendes dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

"Bisakah Anda membayangkan jika dia memukul Anda dengan tangan kosong?"

"Dia bisa membunuh seseorang," sambung eks jagoan UFC asal Amerika Serikat ini.

Tak heran jika Mendes begitu ngeri dengan wacana tersebut.

Pasalnya, Ngannou memang punya pukulan yang sangat keras.

Sejauh ini saja Ngannou sudah membubuhkan 12 kemenangan KO di sepanjang kariernya di MMA.

Yang lebih hebat lagi, Ngannou memetik kemenangan KO atas monster-monster UFC sekelas Junior dos Santos, Alistair Overeem, hingga Stipe Miocic.

Meski begitu, Mendes akhirnya tidak bisa menghalangi Ngannou sepenuhnya.

Ia sadar bahwa BKFC punya banyak keuntungan ketimbang bertarung di ajang MMA termasuk UFC.

Baca Juga: Eks Jagoan UFC yang Dibenci Khamzat Chimaev Terlibat Kerusuhan di Ajang Tetangga

"Di luar dari knuckle atau tulang punggung tangan yang tajam dan membuat BKFC terasa brutal, menurut saya olahraga ini memang jauh lebih mudah ketimbang MMA," tukas Mendes.

"Tentu saja saya memang belum melakoni duel tinju tangan kosong yang mengerikan."

"Maka dari itu saya belum pernah merasakannya, tetapi saya baru bertarung dua menit dari jadwal lima ronde."

"Pada akhirnya ini hanya tinju. Anda tidak perlu khawatir dengan tendangan, lutut, sikut, dan juga kuncian."

"Selain itu, uangnya juga sangat besar," pungkas Mendes.

Mendes sendiri adalah mantan petarung UFC yang aktif bertarung pada tahun 2011-2018.

Manggung di kelas bulu, Mendes sempat maju ke duel perebutan gelar melawan Jose Aldo.

Namun, pada pertarungan tersebut ia kalah dan kariernya menjadi naik turun.

Bergabung dengan BKFC mulai tahun 2021, Mendes menang KO dalam laga debutnya pada bulan Februari lalu.

Baca Juga: Lima Tulang Retak, Eks Jagoan UFC Remuk di Ajang Tarung Superhoror

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P