Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tyson Fury Bukan Pemilik Tinju Keras, Dillian Whyte Bisa Menang jika Situasi Ini Terjadi

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 12 Maret 2022 | 21:00 WIB
Poster pertandingan perebutan gelar juara kelas berat WBC, Tyson Fury vs Dillian Whyte. (TWITTER.COM/TYSON_FURY)

JUARA.NET - Promotor kondang, Eddie Hearn, belakangan menyibak klaim menarik soal duel tinju Tyson Fury dengan Dillian Whyte.

Megaduel tinju, Tyson Fury kontra Dillian Whyte, bakal segera digelar.

Rencananya para penggila tinju bakal disuguhi bentrokan tersebut pada 23 April mendatang.

Kepercayaan diri tinggi membumbung dari pihak Tyson Fury.

Mengaku bakal datang ke duel tinju melawan Dillian Whyte dengan tubuh terbesarnya, Tyson Fury berjanji bakal mempertahankan sabuk juara kelas berat versi WBC yang dia pegang.

"Saya akan mencoba mencapai bobot badan terberat dalam sejarah tinju kelas ini," kata Tyson Fury dilansir Juara.net dari ESPN.

"Untuk pertarungan terbesar di hadapan jumlah penonton terbesar, Anda akan melihat Tyson Fury terbesar."

"Saya akan menjadi juara kelas berat dengan bobot badan paling besar yang pernah ada," sambungnya.

Meski Tyson Fury sedang sangat percaya diri, promotor tinju, Eddie Hearn, punya pemikiran yang lain.

Eddie Hearn menyebutkan satu kondisi yang ia nilai bisa menjadi malapetaka bagi Tyson Fury kala berduel dengan Dillian Whyte.

Baca Juga: Jadi Petinju Kelas Berat Tergemuk, Tyson Fury Pensiun setelah Lawan Deontay Wilder

Sembari menyebut Tyson Fury tidak memiliki tinju yang keras, Eddie Hearn menyibak kondisi tersebut.

Menurutnya, Tyson Fury bakal kalah dari Dillian Whyte andai pertarungan berjalan hingga ronde-ronde akhir.

Apalagi, Dillian Whyte di mata Hearn adalah salah satu monster tinju dengan hook kiri paling ganas.

"Saya tidak berpikir bahwa Tyson Fury adalah tukang pukul kelas berat yang keras," kata Hearn dilansir Juara.net dari Boxing Insider.

"Jika Anda membuat daftar lima besar, enam petinju di divisi ini, dia tidak akan berada di sana jika bicara soal kekuatan."

"Saya lihat duel Tyson Fury vs Dillian Whyte bakal sampai ke ronde-ronde akhir."

"Saya tidak melihat Tyson Fury menang KO pada ronde awal."

"Jika duel berlangsung hingga ronde akhir, maka jagoan saya adalah Dillian Whyte."

"Karena di ronde-ronde terakhir dia bakal ganas. Dia akan mulai barter hook kiri di mana dia adalah salah satu yang terbaik dalam melakukannya," tandas Hearn.

Hearn tentu tidak asal bunyi saja soal klaimnya.

Demi membuktikan pukulan lembek Tyson Fury, ia sampai membahas rekor pertarungan dari petinju berjulukan Gypsy King itu

Baca Juga: Tyson Fury Pensiun Usai Bentrok Dillian Whyte, Laga Kontra Pemukul Terkuat Sedunia Masih Jalan

"Lihatlah duel-duel Tyson Fury. Entah itu Christan Hammer, Derek Chisora, Wladimir Klitschko, Otto Wallin, dia tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya pemukul yang keras," ujar sang promotor.

"Dia memukul KO Deontay Wilder lebih dengan tekanan dan daya juang."

"Tetapi, saya tidak berpikir bahwa dia ahli sekali pukul KO."

"Di lain pihak, saya pikir Dillian adalah tipe yang seperti itu, tipe sekali pukul KO," tambahnya.

Terlepas dari hal itu. Tyson Fury bakal melakoni duel ke-33 kala bertemu dengan Whyte besok.

Sejauh ini Tyson Fury telah menggondol rekor tinju di angka 31 kali menang, dan sekali imbang.

Sebelumnya Tyson Fury berhasil memukul KO Deontay Wilder dalam duel tinju trilogi mereka yang berlangsung pada bulan Oktober lalu.

Di sisi lain, pertarungan melawan Tyson Fury adalah duel tinju ke-31 bagi Whyte yang memegang sabuk interim WBC.

Sebelum maju ke duel unifikasi gelar kelas berat versi WBC melawan Tyson Fury, Whyte baru saja mengalahkan petinju Rusia, Alexander Povetkin, dalam pertarungan cepat 4 ronde saja.

Baca Juga: Ketimbang Mengeluh soal Bayaran, Dillian Whyte Seharusnya Memijat Kaki Tyson Fury

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P