Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jadikan duelnya di UFC Vegas 50 sebagai uji kelayakan maju ke bentrokan perebutan gelar, jagoan Dagestan, Magomed Ankalaev, kini sudah tahu jawabannya.
Magomed Ankalaev merengkuh kemenangan pada UFC Vegas 50 yang manggung pada Minggu (13/3/2022) siang WIB.
Pada jadwal tarung tersebut, Magomed Ankalaev didapuk untuk menghadapi Thiago Santos sebagai duel utama UFC Vegas 50.
Jagoan UFC asal Dagestan itu dinyatakan menang angka mutlak setelah berduel selama lima ronde penuh.
Kendati menangi UFC Vegas 50, Magomed Ankalaev ternyata tidak sepenuhnya gembira.
Kurangnya perlawanan dari Thiago Santos menjadi alasan Magomed Ankalaev kurang puas dengan kemenangannya.
"Jujur saja, saya tidak puas dengan penampilan secara keseluruhan," tutur Magomedov Ankalaev dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Karena saya berharap dia akan membuat duel jadi lebih menarik."
"Saya berharap ada lebih banyak pukulan."
"Tetapi, yang sudah biarlah berlalu," sambung jagoan UFC pemilik rekor 17 kali menang dan sekali kalah tersebut.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 50 - Jagoan Dagestan Cuma 1 Kali Takedown, Magomed Ankalaev Kalahkan Thiago Santos
Motivasi menarik dibawa Ankalaev pada UFC Vegas 50.
Ia memadang duel melawan Thiago Santos sebagai uji kelayakan dirinya maju ke duel perebutan gelar.
Usai kantongi kemenangan, kini Ankalaev sudah 100 persen mantap menatap duel perebutan gelar UFC.
"Tujuan saya adalah bertarung selama lima ronde penuh," cerita Ankalaev.
"Hal ini untuk menguji kesiapan saya maju ke duel perebutan gelar."
"Sekarang saya sudah sepenuhnya yakin dengan diri saya."
"Saya siap untuk duel yang besar," tambahnya menegaskan.
Hasil pada UFC Vegas 50 membuat Ankalaev kini tengah menunggangi tren delapan kemenangan beruntun.
Berdasarkan tren tersebut, tentu Ankalaev sudah sangat cocok untuk maju ke duel perebutan gelar.
Baca Juga: UFC Vegas 50 - Senasib Islam Makhachev, Magomed Ankalaev Ambil Jalur Susah Menuju Sabuk Juara
Meski begitu, Ankalaev tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada manajer dan UFC.
"Itu sepenuhnya terserah UFC dan manajer saya," ujar jagoan yang disebut Khabib Nurmagomedov bakal menjadi juara kelas berat ringan berikutnya.
"Yang jelas bagi saya sendiri, saya sudah layak maju ke duel perebutan gelar karena tren delapan kemenangan beruntun dan kemampuan saya dalam mengalahkan beberapa lawan dengan cepat."
"Saya sudah siap," tandas Ankalaev.
Untuk saat ini, Ankalaev praktis harus mengantre terlebih dahulu.
Pasalnya, bentrokan perebutan gelar kelas berat ringan sudah masuk jadwal untuk UFC 275 pada bulan Juni mendatang.
Di jadwal tersebut, juara kelas berat ringan, Glover Teixeira, bakal menghadapi penantangnya, Jiri Prochazka.
Baca Juga: Jadwal Duelnya Dipindah, Begini Reaksi Raja Bangkotan UFC Glover Teixeira