Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melatih Khamzat Chimaev untuk Habisi Kamaru Usman Hukumnya Haram bagi Eks Jagoan Langka UFC

By Fiqri Al Awe - Selasa, 15 Maret 2022 | 16:00 WIB
Unggahan di Instagram jagoan UFC, Khamzat Chimaev soal dirinya menantang Kamaru Usman di tahun 2022. (INSTAGRAM @KHAMZAT_CHIMAEV)

JUARA.NET - Mantan petarung langka UFC, Henry Cejudo, membuat komentar menarik soal Khamzat Chimaev dan raja kelas welter, Kamaru Usman.

Henry Cejudo merupakan pensiunan petarung MMA yang pernah berkompetisi di UFC.

Bukan sekadar numpang nama, Henry Cejudo sempat mendominasi ajang tarung tersebut.

Puncak kejayaan Henry Cejudo di UFC terjadi pada tahun 2018-2020.

Dalam periode waktu itu, ia berhasil menggondol dan mempertahankan dua sabuk juara UFC sekaligus, yakni di kelas terbang dan bantam.

Henry Cejudo dapat disebut sebagai salah satu jagoan langka UFC karena dua gelarnya ini.

Sepanjang sejarah UFC, faktanya memang tidak banyak petarung yang bisa mengawinkan dua gelar juara sekaligus.

Selain Henry Cejudo, beberapa petarung UFC yang juga pernah jadi juara dunia di kelas berbeda yakni Randy Couture, B.J. Penn, Conor McGregor, Georges St-Pierre, Daniel Cormier, dan Amanda Nunes.

Putuskan pensiun dari UFC dengan masih menggenggam dua gelar juara, Henry Cejudo tidak kemudian jauh dari jagat pertarungan.

Belakangan ia tengah sibuk dengan aktivitas barunya sebagai pelatih.

Baca Juga: Sesama Jagoan Langka, Henry Cejudo Klaim Lebih Hebat dari Musuh Idaman Khabib

Seperti baru-baru ini, Khamzat Chimaev menjadi salah satu petarung UFC yang diincar Cejudo sebagai murid.

Meski begitu, ada satu masalah yang jadi perhatian Cejudo andai Khamzat Chimaev benar-benar jadi anak muridnya.

Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, Cejudo menyebut bahwa ia tidak bisa melatih Khamzat Chimaev untuk menghabisi raja kelas welter UFC, Kamaru Usman.

Bukan karena ilmunya yang kurang, Cejudo hanya berusaha menghormati persahabatannya dengan Kamaru Usman.

"Satu-satunya masalah adalah saya tidak bisa melatih Chimaev jika dia bertarung dengan The Nigerian Nightmare (julukan Kamaru Usman)," tukas Cejudo.

TWITTER.COM/DRESSERSEAWEED
Mantan petarung bintang UFC, Henry Cejudo.

Kendati demikian, Cejudo siap melatih Khamzat Chimaev untuk duel lainnya termasuk dengan raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya.

"Tetapi, saya bakal melatihnya, membantunya untuk Israel Si Bocah Lasagna itu," tutur Cejudo sambil mengolok-olok Israel Adesanya.

"Saya bakal sangat membantu Anda untuk yang satu itu."

"Tetapi jika Anda melawan The Nigerian Nightmare, saya keluar dari tim," imbuh eks jagoan UFC berjulukan Triple C tersebut.

Baca Juga: Kamaru Usman Sebut Duelnya dengan Canelo Alvarez Bakal Beda dari Conor McGregor vs Floyd Mayweather

Khamzat Chimaev merupakan salah satu prospek UFC di masa kini.

Namanya begitu moroket sejak lakoni debut pada tahun 2020.

Sempat menghilang sejenak karena terinfeksi COVID-19, Khamzat Chimaev melanjutkan terornya pada tahun 2021.

Tampil mengagumkan, ia kala itu melumat jagoan UFC asal China, Li Jingliang, dalam pertarungan cepat.

Seperti yang sudah diketahui, Chimaev turun di dua kelas berbeda, yakni kelas welter dan menengah.

Menariknya Chimaev mengaku tidak hanya ingin merajai dua kelas tersebut melainkan tiga divisi UFC sekaligus.

"Menjadi yang terbaik. Saya tak mau hanya menjadi orang biasa dengan satu sabuk," ujar Chimaev dilansir Juara.net dari RT Sport.

"Saya ingin dua atau tiga sabuk juara. Mari kita lihat ke depannya."

"Kita boleh berencana tetapi tetap Allah yang mengizinkan," sambung jagoan UFC berjulukan Si Serigala itu.

Baca Juga: Mau Jadi Juara di 3 Divisi UFC, Khamzat Chimaev Salah Kelas

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P