Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Belum berlangsung, gelaran UFC London sudah hampir diwarnai perkelahian di luar arena yang melibatkan jagoan tuan rumah, Paddy Pimblett.
UFC London akan digelar di The O2 Arena, Inggris, pada 19 Maret mendatang.
Jagoan baru, Paddy Pimblett, dijadwalkan ikut menjadi petarung yang akan memeriahkan hajatan itu.
Berasal dari Liverpool, Inggris, Paddy Pimblett akan merasa bertarung di kandang sendiri dalam gelaran UFC London nanti.
Paddy Pimblett dijadwalkan menghadapi Rodrigo Vargas dalam pertarungan di kelas ringan.
Baca Juga: UFC London - Jangan Salah Kira! Paddy Pimblett Bakal Jadi Binatang yang Beda
Namun, beberapa hari sebelum UFC London berlangsung, Paddy Pimblett sudah harus mengalami konfrontasi dengan geng dari Georgia.
Di lobi hotel, jagoan yang mengaku-aku sebagai penerus Conor McGregor ini bertemu dengan Ilia Topuria, petarung asal Georgia yang juga akan mentas di UFC London.
Ilia Topuria akan menghadapi Jai Herbert juga dalam duel di kelas ringan.
Setelah sempat saling berbicara, Pimblett melemparkan botol berisi cairan pembersih tangan ke arah Ilia Topuria.
Topuria mengelak dan melayangkan pukulan yang hampir mengenai Pimblett.
Untungnya kedua petarung dipisahkan sebuah meja dan teman-teman Topuria segera melerai perkelahian itu.
Tentu ada alasannya mengapa Topuria mencoba menyerang Pimblett.
Penyebabnya adalah ulah mulut Pimblett sendiri yang menghina petarung asal Georgia.
Pimblett pernah dikait-kaitkan dengan jagoan Georgia, Guram Kutateladze.
Jagoan berjulukan The Baddy itu kemudian malah menghina Kutateladze dengan membawa-bawa Georgia.
Baca Juga: Semodel Sean O'Malley, Paddy Pimblett Pilih Lawan Ecek-ecek di UFC
"Saya menyebutnya 'orang Rusia palsu' karena saya pikir dia seperti berasal dari Dagestan," kata Pimblett.
Kutateladze dan banyak penggemar asal Georgia tidak terima dengan ejekan Pimblett.
Georgia dan Rusia memang punya sejarah hubungan yang tidak terlalu bagus.
"Banyak orang Georgia tersinggung dengan perkataan saya," ujar Pimblett lagi.
"Saya ingin orang-orang Georgia tahu bahwa saya tidak paham soal sejarah Georgia dan Rusia."
"Saya petarung, bukan sejarawan atau politisi. Saya tidak tahu apa yang pernah terjadi."
"Orang mengira saya mengatakan hal itu dengan niat jelek padahal saya tidak tahu apa-apa soal masa lalu."
Di akun Instagram-nya, Topuria mengunggah momen kejadian dia hampir adu pukul dengan Pimblett.
"Saya sudah peringatkan Anda," tulis Topuria dalam takarir-nya.
"Ini yang terjadi jika Anda tidak menghormati saya dan negara saya."
Baca Juga: Paddy Pimblett Rela Tidak Jadi Juara UFC demi Mentas di Markas Liverpool
"Anda melihat saya dan ingin memberi salam kepada saya karena Anda ketakutan."
"Anda harus berterima kasih pada teman-teman saya karena kalau mereka tidak memisahkan, saya akan memenggal kepala Anda."
"Ini bukan Twitter, ini dunia nyata."
Pimblett dengan cepat merespons unggahan Topuria di Twitter.
"6 melawan 1 dan kalian tidak bisa melakukan apa-apa, geng pengecut," cuit Paddy Pimblett.
"Ayo tunjukkan videonya pada dunia, Ilia Topuria."
"Anda yang mendatangi saya dan saya berdiri di sana menghadapi 6 orang dari kalian."
"Anda memukul, saya menghindar dan melempar botol hand sanitizer yang mengenai kepala Anda."
Sejauh ini UFC tidak mengeluarkan komentar soal insiden tersebut.
Duel Pimblett dan Topuria di UFC London tidak mengalami perubahan dan tetap akan dilangsungkan.
Post the video lad if u have footage @Topuriailia let’s show the world u coming at me and me standing my ground against a full firm of 6 of u an then u throwing shots that I slip and bounce a hand sanitiser off ur head u little worm ????????
— Paddy The Baddy (@theufcbaddy) March 15, 2022