Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sama-sama tak terkalahkan dan berasal dari Dagestan, jagoan baru UFC, Muhammad Mokaev, tidak mau disebut sebagai Khabib Nurmagomedov kedua.
Muhammad Mokaev akan melakukan debutnya di panggung oktagon pada gelaran UFC London, Sabtu (19/3/2022) di The O2 Arena.
Direkrut UFC pada akhir tahun lalu, Muhammad Mokaev memiliki rekor tak terkalahkan dengan 6 kali menang dan sekali no contest.
Berasal dari Dagestan walaupun kini menetap di Inggris, Muhammad Mokaev pun langsung disebut-sebut sebagai titisan Khabib Nurmagomedov atau Khabib kedua.
Menanggapi julukan tersebut, jagoan yang masih berusia 21 tahun ini mengaku tidak senang.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Titisan Khabib Lakukan Debut di UFC London
"Banyak orang membandingkan saya dengan Khabib," kata Mokaev kepada BBC Sport seperti dikutip Juara.net dari Sport Express.
"Kami dua petarung tak terkalahkan dan sama-sama berasal dari Dagestan."
"Tetapi, saya memiliki cerita sendiri."
"Panggil saya Muhammad Mokaev, bukan Khabib kedua."
Bukan cuma menolak disamakan dengan Khabib, Mokaev bahkan meyakini kariernya bisa lebih bagus daripada sang mantan raja kelas ringan UFC itu.
"Saya bisa membangun karier yang lebih baik dari Khabib."
"Soalnya, saya memiliki karier amatir, 23-0. Lalu profesional, 6 kali menang tanpa pernah kalah."
Jika ditotal, Mokaev memang sudah memiliki rekor 29 kali menang tanpa kalah.
Jumlah itu berarti menyamai rekor Khabib yang pensiun dengan rekor 29-0.
Muhammad Mokaev punya target yang tidak main-main untuk kariernya.
Baca Juga: Resmi Jadi Jagoan UFC, Begini Target Sangar Muhammad Mokaev untuk Tahun 2022
"Saya ingin menjadi juara termuda sepanjang sejarah UFC."
"Saya memiliki semua yang dibutuhkan untuk mencapai target ini," pungkasnya.
Rekor juara termuda UFC saat ini masih dipegang Jon Jones.
Mokaev memang memiliki peluang mematahkan rekor Jones karena dia masih punya waktu sekitar 2 tahun.
Namun, Mokaev jelas harus selalu mendapatkan hasil bagus di UFC kalau mau mendapatkan laga perebutan sabuk juara secepat itu.
Dia juga harus mendapatkan banyak pertarungan.
Soalnya untuk masuk peringkat saja, Mokaev akan membutuhkan setidaknya 3 sampai 5 kemenangan beruntun.
Awalannya di UFC London nanti jadi mesti dibuat Mokaev dengan meyakinkan.
Mokaev dijadwalkan menghadapi Cody Durden dalam duel di kelas terbang.
Ini adalah laga yang berbahaya bagi sang debutan karena Durden memiliki rekor 12 kali menang, 3 kali kalah, dan sekali imbang.