Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Somkiat Chantra memenangi balapan Moto2 Indonesia 2022 sedangkan Bo Bendsneyder berhasil membawa pulang poin dari Sirkuit Mandalika.
Setelah Moto3, giliran pembalap kelas menengah yang berebut posisi terdepan dalam pencarian hasil Moto2 Indonesia 2022 pada Minggu (20/3/2022) di Sirkuit Mandalika.
Bo Bendsneyder yang merupakan pembalap tim Indonesia, Pertamina Mandalika SAG, berpeluang mendapatkan hasil terbaik.
Berdasarkan hasil kualifikasi yang digelar pada Sabtu (19/3/2022), Bo Bendsneyder start di urutan kelima.
Artinya, Bendsneyder akan memulai balapan dari baris kedua terdepan di balapan ini.
Pembalap asal Belanda itu diapit oleh pembalap Thailand, Somkiat Chantra, dan Albert Arenas.
Di depan rombongan Bo Bendsneyder, ada mantan tandem Valentino Rossi, Jake Dixon, beserta Augusto Fernandez dan Sam Lowes.
Rekan setim Bo Bendsneyder, Gabriel Rodrigo, akan start dari posisi ke-26, sedangkan Pedro Acosta start dari urutan ke-10.
Pada balapan ini, terdapat pengurangan lap menjadi 16 putaran karena suhu Sirkuit Mandalika yang terlalu panas.
Jalannya Balapan
Somkiat Chantra langsung tampil galak dengan membuat lompatan luar biasa mengasapi tiga pembalap di depannya dan langsung memimpin balapan.
Sayangnya, langkah pembalap Thailand ini tidak diikuti Bo Bendsneyder yang memiliki start tepat di belakangnya.
Alih-alih mendapat posisi yang lebih baik, Bendsneyder malah terlempar ke posisi 15.
Sementara itu, Pedro Acosta malah harus menjalani long lap penalty yang didapatkannya dari kualifikasi.
Situasi itu tentu saja akan menyulitkan Acosta memperoleh hasil terbaik.
Pada saat balapan menyisakan 12 putaran, Jake Dixon mengalami crash di tikungan 10.
Disaster for @jakedixonracing!!! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 20, 2022
The polesitter goes down shortly after moving into 2nd! ????#Moto2 | #IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/8Bw1IdMoZz
Pada putaran kelima, Somkiat Chantra nampak nyaman dengan arak 1,645 detik dari pengejar terdekatnya, Aron Canet.
Satu putaran setelahnya, pembalap Mooney VR46 yang terkenal sebagi tim Valentino Rossi, Celestino Vietti, mampu mengakusisi posisi Canet.
Baca Juga: Pesan Juara Moto2 2021 buat Pengganti Valentino Rossi: Tidak Perlu Membalap seperti Monyet
Saat balapan menyisakan 7 lap, Bo Bendsneyder masih terperangkap di posisi ke-15 sedangkan Gabriel Rodrigo masih jauh di belakangnya.
Namun, satu lap setelah itu, Bendsneyder mampu naik ke urutan 14.
Di pihak lain, Chantra semakin menjauhkan diri dari para pesaingnya dengan jarak lebih dari 3 detik dari pembalap terdekat, Celestino Vietti.
Pedro Acosta mulai berjuang keras pada putaran ke-13 dengan mampu melahap posisi ke-9.
Bo Bensneyder mendapatkan persaingan hebat dengan Jorge Navarro hingga harus turun kembali ke posisi 15.
Balapan pun berakhir dengan tidak banyak posisi yang berubah.
Somkiat Chantra mampu finis terdepan di Moto2 Indonesia 2022 dan tentunya prestasi ini menjadi kebanggaan Asia Tenggara.
CHANTRA WINS!!! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 20, 2022
Exceptional ride to become the first-ever Thai rider to win a Grand Prix race! ????#Moto2 | #IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/zNswp0ISLm
Chantra menjadi pembalap Thailandpertama yang mampu memenangi balapan Grand Prix.
Dia diikuti Celestino Vietti dan Aron Canet yang finis kedua dan ketiga secara berurutan.
Di pihak lain, Bo Bendsneyder finis ke-15 dan memberikan satu poin bagi tim Pertamina Mandalika SAG.