Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Finis Kedua, Si Setan Yamaha Serasa Jadi Pemenang di MotoGP Indonesia 2022

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 21 Maret 2022 | 06:00 WIB
Fabio Quartararo mencoba menirukan aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika. (TWITTER @MOTOGP)

JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku merasa menjadi pemenang di MotoGP Mandalika 2022 kendati cuma finis kedua.

Fabio Quartararo meraih finis kedua di hajatan MotoGP Indonesia 2022 yang dilangsungkan pada Minggu (20/3/2022) di Sirkuit Mandalika.

Finis ini tentu bukan yang terbaik yang pernah didapatkan pembalap bernomor start 20 itu selama berkarier di Grand Prix.

Sejak mengaspal di Grand Prix tahun 2013, Fabio Quartararo telah meraih sembilan kemenangan.

Namun, Quartararo nampak sangat bahagia dengan finis kedua di gelaran yang dilangsungkan di Sirkuit Mandalika.

Finis keduanya yang satu ini membuat pembalap berjulukan Si Setan ini merasa menjadi pemenang.

Dilansir Juara.net dari Speedweek, Quartararo mengungkapkan dasar dari pernyataan ini.

"Rasanya seperti kemenangan bagi saya," kata Fabio Quartararo.

Baca Juga: Hasil MotoGP Indonesia 2022 - Diwarnai Momen Quartararo Ikuti Aksi Pawang Hujan, Miguel Oliveira Rajai Sirkuit Mandalika

"Saya belum pernah naik podium dalam balapan yang benar-benar basah."

"Saya mampu menyalip dan kecepatan saya luar biasa. Hal itu sangat bagus."

"Hasil ini sangat penting dan memberi saya banyak kepercayaan diri."

"Pasalnya, bisa ada kondisi seperti itu di banyak balapan."

"Kemudian kami membutuhkan cengkeraman yang sama di roda belakang seperti yang kami miliki di sini."

"Kami juga bisa menunjukkan potensi di lintasan basah."

"Selalu sama bagi saya: jika saya kehilangan sesuatu di trek, itu adalah cengkeraman di roda belakang."

"Jika memiliki grip, saya mungkin tidak selalu bisa bertarung untuk podium tetapi setidaknya untuk 6 atau 7 teratas," pungkas pembalap Prancis.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Indonesia 2022 - Kalahkan 6 Ducati di Q2, Fabio Quartararo Start Terdepan

Sebelum Fabio Quartararo dan rival-rival satu kelasnya turun balapan, hujan deras memang terjadi di Sirkuit Mandalika.

Hujan ini tak pelak membuat lintasan sirkuit yang berlokasi di Lombok ini basah kuyup.

Para pembalap pun harus menunggu selama 75 menit dari jadwal semula untuk bisa menggeber motor mereka.

Sembari menunggu hujan reda, para pembalap mencoba menghibur diri mereka agar tidak bosan.

Terkhusus Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021 mencoba meniru gerakan pawang hujan dengan mangkok dan sendok es krimnya.

Namun, aksinya ini gagal dan malah membuat penonton yang menyaksikan kejadian itu juga terhibur.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P