Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dengan bakat yang biasa-biasa saja, ada alasannya mengapa George Kambosos Jr bisa menjadi raja tinju kelas ringan.
Pada 27 November lalu, George Kambosos mampu mengalahkan Teofimo Lopez dengan split decision.
Hasil itu membuat George Kambosos merebut sabuk juara kelas ringan WBA (Super), IBF, WBO, dan The Ring dari tangan Teofimo Lopez.
Kemenangan Kambosos terbilang mengejutkan karena publik sebetulnya lebih mengunggulkan Lopez.
Soalnya, Lopez tampil sangat meyakinkan dalam laga sebelumnya saat merebut sabuk juara WBA, WBO, dan The Ring dari Vasyl Lomachenko.
Baca Juga: Promotor Tinju Mengaku Sudah Dapat Tawaran untuk Duel Devin Haney vs George Kambosos
Kambosos memang sering dianggap masih di bawah level petinju-petinju paling top di kelas ringan saat ini.
Kemampuan petinju asal Australia ini dipandang kalah dari Teofimo Lopez, Vasyl Lomachenko, atau bahkan murid Floyd Mayweather, Gervonta Davis.
Salah satu orang yang menganggap kemampuan Kambosos biasa-biasa saja adalah sesama petinju kelas ringan, Ryan Garcia.