Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pabrikan KTM menjalani start yang spektakuler pada dua balapan pertama MotoGP 2022.
Dua pembalap tim utama KTM, Brad Binder dan Miguel Oliveira, tampil brilian secara bergantian pada dua seri pertama MotoGP 2022.
Pada seri pertama di Qatar, Brad Binder finis di podium kedua.
Di MotoGP Indonesia 2022, Miguel Oliveira malah menjadi pemenang.
Hasil ini membuat KTM sekarang memimpin klasemen konstruktor dengan 45 poin.
KTM mengungguli Ducati (41), Yamaha (27), dan Suzuki (21).
Tim utama Red Bull KTM juga sedang memuncaki klasemen tim terbaik dengan 53 angka.
Mereka meninggalkan Monster Energy Yamaha (41), Suzuki Ecstar (40), dan Repsol Honda (31).
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, KTM bisa menempati puncak klasemen tim dan konstruktor terbaik di MotoGP.
Start pada tahun ini mengonfirmasi perkembangan yang dialami Red Bull KTM sejak melakukan debut di kelas MotoGP pada 2017.
Di musim pertama, KTM tidak pernah berhasil finis podium.
Pada 2018, akhirnya KTM bisa sekali finis podium, yaitu di tempat ketiga pada seri Valencia.
Setelah kembali gagal finis podium pada 2019, KTM mulai ngegas pada 2020.
Enam finis podium didapatkan KTM di MotoGP 2020, termasuk catatan kemenangan pertama.
Brad Binder menjadi yang terdepan di seri Ceska pada 9 Agustus 2020.
Baca Juga: Sumbangsih Jack Miller dalam Kemenangan Miguel Oliveira di MotoGP Indonesia 2022
Tahun lalu Red Bull KTM hanya mencatatkan 4 kali finis podium tetapi 2 di antaranya adalah kemenangan.
Miguel Oliveira menang di seri Catalunya pada 6 Juni 2021 dan Brad Binder finis pertama di seri Austria pada 15 Agustus 2021.
Sekarang, sekali menang dan sekali finis di posisi kedua dalam dua balapan pertama semakin menunjukkan peningkatan yang dibuat oleh KTM.
Pabrikan motor dari Austria itu seperti sudah semakin menemukan motor yang bisa diandalkan dan sanggup bersaing dengan mesin-mesin ganas dari Jepang serta Italia.
"Ini adalah hasil dari kerja keras semua orang di garasi kami."
"Mereka di Austria yang terus mengembangkan motor tentu saja juga berperan besar," kata Manajer Tim KTM, Francesco Guidotti.
"Mungkin terlalu dini mengatakan musim ini adalah kesuksesan bagi kami."
"Tetapi, start bagus ini jelas adalah pertanda baik."
"Kami akan lanjut bekerja dari seri satu ke seri lainnya," ujar Guidotti seperti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.