Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, tidak menjagokan Tony Ferguson atas Michael Chandler karena selalu membuatnya kalah berjudi.
Tony Ferguson telah mendapatkan jadwal duel lagi setelah absen nyaris setahun.
Ferguson dijadwalkan akan mentas pada 7 Mei mendatang dalam gelaran bertajuk UFC 274.
Petarung yang akan dilawan Ferguson mendatang adalah jagoan ranking lima kelas ringan, Michael Chandler.
Kedua petarung ini sama-sama memiliki rekor kurang bagus dalam duel-duel terakhirnya.
Tony Ferguson tengah dalam rekor kekalahan tiga kali beruntun sedangkan Michael Chandler kalah dua kali dari tiga duel di UFC.
Kendati demikian, pertarungan kelas ringan yang satu ini tetap menarik bagi penggemar.
Baik Ferguson maupun Chandler selalu berhasil membuat duel mereka terlihat menarik walau harus menerima nasib sebagai pihak yang kalah di akhir laga.
Baca Juga: Duel 3 Ronde Jadi Masalah, Musuh Terkutuk Khabib Tak Bisa Lukai Michael Chandler
Karena hal itu, duel ini juga menjadi perhatian petarung kelas lain seperti Alexander Volkanovski.
Raja kelas bulu UFC ini agaknya punya jagoan sendiri untuk bentrokan Tony Ferguson vs Michael Chandler itu.
Volkanovski mengaku akan menjagokan Michael Chandler ketimbang Tony Ferguson di duel ini.
Biasanya seorang petarung akan menggunakan analisis yang berkaitan dengan pertarungan seperti gaya bertarung.
Akan tetapi, dasar yang digunakan Alexander Volkanovski untuk menjagokan Michael Chandler ini terbilang aneh.
Dia menjagokan Chandler karena tidak ingin bertaruh untuk Tony Ferguson.
Alexander Volkanovski mengaku sering salah kala berjudi dengan menaruh uang untuk El Cucuy.
"Saya pikir Michael Chandler akan memenanginya," kata Alexander Volkanovski.
Baca Juga: Jadi Pecundang 3 Kali Beruntun, Musuh Terkutuk Khabib Tidak Perlu Malu
"Saya dulu selalu tidak menjagokan Tony Ferguson dalam pertaruhan."
"Bukan karena saya membencinya, saya pikir: 'Oh! Ini seperti laga yang buruk baginya'."
"Dia terus membuktikan saya salah ketika berada di rentetan kemenangan itu."
"Kemudian saya memutuskan: 'Baiklah, saya tidak akan pernah bertaruh dengan memegang dia lagi."
"Kemudian saat itulah dia mulai mengalami beberapa kekalahan," pungkas petarung dengan rekor 23-1.
Sebelum mengalami tiga kali kekalahan beruntun, Tony Ferguson memang dalam rekor kemenangan yang luar biasa.
Ferguson mampu menang 12 kali beruntun dan pertarungannya pun kerap mendapatkan anugerah kaga terbaik dalam sebuah gelaran.
Ketika berada dalam rekor hebat itu, UFC berusaha menyabungnya dengan Khabib Nurmagomedov.
Akan tetapi, duel Tony Ferguson vs Khabib Nurmagomedov itu tidak pernah terwujud.
UFC bahkan sudah mencoba mengadu dua petarung itu sebanyak lima kali yang mana membuat duel itu bak terkutuk.