Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, mengulas jalannya MotoGP Indonesia 2022 termasuk kecelakaan yang menimpa Marc Marquez.
Marc Marquez gagal membawa pulang poin dari hajatan MotoGP Indonesia 2022 beberapa waktu lalu (20/3/2022).
Bukan karena finis di bawah zona poin, Marc Marquez nirpoin usai tak turun balapan lantaran mengalami kecelakaan mengerikan pada sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022.
Marc Marquez bukanlah satu-satunya pembalap Honda yang kelimpungan pada MotoGP Indonesia 2022.
Turun dengan tiga pembalap, posisi terbaik yang bisa diamankan Honda di MotoGP Indonesia 2022 hanyalah posisi ke-12, oleh Pol Espargaro.
Di sisi lain, adik Marc Marquez, Alex Marquez finis tepat di bawah Pol Espargaro yakni posisi ke-13, sedang Takaaki Nakagami terperosok di posisi ke-19.
Berdasarkan hasil buruk di Sirkuit Mandalika, Honda kompak menjadikan masalah ban sebagai kambing hitam penampilan buruk mereka.
Pol Espargaro bahkan terang-terangan menuding pemasok ban MotoGP, Michelin, laayak disalahkan dalam kecelakaan Marc Marquez.
"Kalau Marc sampai cedera, Michelin harus disalahkan," tutur Pol Espargaro dilansir Juara.net dari Paddock-GP.
"Ini merupakan buah dari keputusan buruk pemasok ban yang memutuskan untuk melakukan perubahan ban yang digunakan pada tes pramusim dan saat balapan," sambungnya.
Baca Juga: Marc Marquez Celaka, Michelin Berkelit: Honda Saja yang Payah
Bak membenarkan masalah tersebut, pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami juga menyoroti daya cengkeraman ban dari motornya.
Dilansir Juara.net dari Motosan, pembalap MotoGP asal Jepang tersebut mengaku juga alami masalah ban yang sama dengan Marc Marquez.
"Saya melihat kecelakaan Marc di pagi hari itu lewat televisi," cerita Takaaki Nakagami.
"Saat ban mulai menipis, saya sadar bahwa masalah cengkeraman di tikungan cepat tersebut sama seperti yang saya alami."
"Saya merasa ban saya menipis beberapa kali sepanjang pekan kemarin saat masuk ke tikungan."
"Kami sangat kesusahan karena kurangnya cengkeraman pada bagian sisi, apalagi jika itu ban yang sudah dipakai."
"Ada beberapa momen yang penuh risiko," sambung pembalap MotoGP asal Jepang itu.
Meski begitu, Nakagami tidak lantas hanya menyalahkan masalah cengkeraman ban soal hasil buruknya.
"Kecepatannya sudah ada, sayangnya saya ada masalah dengan bagian visor-nya (pelindung motor)," bedahnya.
Baca Juga: Terkait Diplopia Marc Marquez, Calon Pengganti: Bisa Sembuh dalam 5 Hari atau 1 Tahun
"Saya tidak bisa melihat apa-apa setelah start dimulai yang saya juga tak tahu penyebabnya," imbuh Nakagami.
Terlepas dari hal ini, fokus Nakagami kini bergeser ke MotoGP Argentina 2022.
Membalap di sirkuit yang jauh lebih berbeda ketimbang balapan MotoGP Indonesia, Nakagami berharap langsung nyaman sedari sesi pemanasan.
"Sekarang kami menuju ke Argentina," ucapnya.
"Sebuah sirkuit yang benar-benar berbeda."
"Kami harap bisa memulai pekan dengan nyaman sedari sesi pemanasan," tutup Nakagami.
Baca Juga: Kesaksian Pembalap yang Berada di Belakang Marc Marquez saat Terjatuh pada MotoGP Indonesia 2022