Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Munculnya wacana raja kelas berat, Francis Ngannou, bakal absen selama setahun melahirkan saran menarik dari mulut legenda UFC, Daniel Cormier.
Kelas berat UFC kini tengah dalam situasi yang cukup menarik.
Pada bulan Januari lalu, duel perebutan gelar baru saja dilangsungkan pada kelas tersebut.
Menampilkan bentrokan panas antara dua mantan rekan seperguruan, Francis Ngannou pada akhirnya tetap menduduki singgasana raja kelas berat UFC dengan mengalahkan Ciryl Gane.
Selanjutnya, dua monster baru kelas berat juga lahir di UFC baru-baru ini.
Kedua monster baru tersebut ialah Tai Tuivasa dan murid Tyson Fury, Tom Aspinall.
Seperti yang sudah diketahui, Tai Tuivasa berhasil menaklukkan Raja KO UFC, Derick Lewis.
Di sisi lain, nama Tom Aspinall mengguncang jagat tarung usai performa gilanya mengalahkan Alexander Volkov pada UFC London beberapa waktu lalu.
Kendati situasi kelas berat UFC sedang panas-panasnya, belakangan malah muncul kondisi yang berpeluang membuat kompetisi di divisi ini terhenti.
Adalah cederanya Francis Ngannou yang membuat kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.
Baca Juga: Dedengkot MMA Dibawa-bawa, Bos UFC Yakin Sukses Pagari Si Predator
Alami cedera sejak mempersiapkan duel melawan Ciryl Gane, Francis Ngannou dikabarkan harus menepi lama karena baru saja menjalani operasi.
Kekosongan laga perebutan titel di kelas berat UFC inilah yang kemudian memancing Daniel Cormier bereaksi.
Sebagai legenda yang juga pernah menjuarai kelas berat, Daniel Cormier coba menyusun duel menarik untuk UFC.
Pertama, Daniei Cormier membahas bentrokan antara Stipe Miocic dan Jon Jones yang ia nilai cocok untuk dijadikan duel perebutan gelar interim kelas berat.
"Kita punya Stipe Miocic melawan Jon Jones sebagai duel yang mirip dengan gelar interkontinenal di tinju atau Wrestlemania di gulat atau yang lebih kita kenal dengan nama titel interim," beber Cormier dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Lanjutkan komentarnya, Cormier juga memasukkan duel Tai Tuivasa vs Tom Aspinall serta bentrokan Ciryl Gane melawan pemenang duel Curtis Blaydes vs Chris Daukaus dalam sarannya.
"Kemudian saya ingin membuat duel Tai Tuivasa vs Tom Aspinall untuk melihat seberapa siap dua jagoan muda itu maju ke duel perebutan gelar," ujarnya.
"Setelah itu, Anda juga punya Ciryl Gane yang akan disabung dengan pemenang duel Curtis Blaydes vs Chris Daukaus," tambah Cormier.
Saran-saran duel dari Cormier ini tentu saja tidak membuat nama Ngannou tersingkir.
Baca Juga: Raksasa Ini Disebut Masalah Nyata di Kelasnya Francis Ngannou
Pasalnya, Cormier memasang Ngannou untuk melawan pemenang dari duel-duel tersebut.
"Jika Francis absen sampai setahun, kita bisa menyabung pemenang duel Jon Jones vs Stipe Miocic dengan pemenang duel Tai Tuivasa vs Tom Aspinall," ucap Cormier.
"Setelah itu pemenangnya bisa berduel dengan sang raja, Francis."
"Ada pula nama Ciryl Gane, Curtis Blaydes, atau Chris Daukaus yang juga sudah menunggu dari kejauhan," tutupnya.
Menarik memang menantikan langkah apa yang diambil oleh UFC.
Terlebih lagi kelas berat kini memang penuh sesak dengan para petarung sangar.
Baca Juga: Bos UFC Rencanakan Bentrokan untuk Mantan Jagoan Terbaik Jon Jones