Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pensiunan petarung yang kini jadi komentator, Paul Felder, merasa raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, hanya bisa dikalahkan oleh sosok pegulat tidak normal.
Kamaru Usman merupakan sosok yang tampil begitu dominan di kelas welter UFC.
Sejak bergabung dengan UFC pada tahun 2015, tidak ada satu pun jagoan yang bisa mengalahkan Kamaru Usman.
Hanya butuh waktu empat tahun bagi Kamaru Usman untuk langsung menyabet gelar juara di kelas welter UFC.
Pada tahun 2019, ia mampu mengalahkan Tyron Woodley untuk menduduki singgasana ]tersebut.
Sejauh ini Kamaru Usman telah menggondol rekor 20 kali menang dan sekali kalah.
Satu-satunya kekalahan yang diderita Kamaru Usman terjadi saat ia belum bergabung dengan UFC, melainkan di ajang CFA.
Menebar teror di kelas welter UFC, tentu para penggila tarung dibuat penasaran dengan sosok yang bisa mengalahkan Kamaru Usman.
Belakangan mantan jagoan UFC yang kini jadi komentator, Paul Felder, coba menjawab teka-teki ini.
Dilansir Juara.net dari MMA Fighting, Paul Felder mengeklaim bahwa butuh sosok pegulat yang tak normal untuk menghentikan Kamaru Usman.
Baca Juga: Cara Kamaru Usman Guncang Dunia, Remuk Monster UFC hingga Sudahi Dominasi Canelo Alvarez
"Saya kira butuh seorang pegulat tidak normal," katanya.
"Seseorang yang sama kuat dengannya, khususnya dalam hal gulat," sambung Paul Felder.
Soal sosok pegulat tak normal itu, Felder menyoroti dua nama jagoan UFC.
Kedua petarung kelas welter tersebut adalah Belal Muhammad, dan Sean Brady.
"Mungkin saja mereka berdua," ujar Felder.
"Setelah apa yang Belal Muhammad tunjukan dalam duel melawan Si Bocah Ajaib (Stephen Thomson) dan apa yang Sean Brady perlihatkan kala melibas kariernya, saya kira dua orang itu calon juara masa depan."
"Saya kira mereka masih belum akan melawan Kamaru Usman. Saya pikir Leon Edwards, pria yang akan melawan Kamaru Usman selanjutnya."
"Tetapi soal sosok yang benar-benar bisa menantang Usman di masa depan, saya kira salah satu dari mereka," tambah eks jagoan UFC berjulukan Si Naga dari Irlandia itu.
Bicara soal kelas welter UFC tentu takkan lepas dari membahas sensasi Khamzat Chimaev.
Baca Juga: Lebih Enteng ketimbang Kamaru Usman, Khamzat Chimaev Pede Bisa Penggal Israel Adesanya
Felder tentu tidak tutup mata dengan kehebatan Khamzat Chimaev.
Namun, Felder merasa Khamzat Chimaev masih perlu banyak membuktikan diri sebelum menuju ke Usman.
"Bahkan saat kita semua yakin Chimaev adalah petarung terhebat di divisi ini (kelas welter UFC), tetap saja Anda harus membuktikannya pada saya," kata Felder.
"Dia memang berbakat."
"Tetapi, dia harus mengalahkan beberapa jagoan yang sudah terlebih dahulu tampil ganas," tambahnya.
Keraguan Felder ini berpeluang luntur andai Khamzat Chimaev menangi UFC 273 pada bulan April mendatang.
Bagaimana tidak? Chimaev pada jadwal tersebut akan menghadapi Gilbert Burns yang merupakan penantang ranking ke-2 di kelas welter.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Sesumbar Bikin Raja Tinju Dunia Canelo Alvarez Keok dalam 10 Detik Saja