Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Georges St-Pierre, Firas Zahabi, memberikan komentar tentang pertarungan Khamzat Chimaev vs Israel Adesanya.
Khamzat Chimaev memang telah secara terang-terangan menyatakan niat berduel dengan Israel Adesanya.
Chimaev semakin ngebet bertarung dengan Adesanya usai menyaksikan duelnya di UFC 271 kontra Robert Whittaker.
Petarung berjulukan Serigala itu sangat percaya diri bisa mengalahkan sang raja kelas menengah UFC.
Rasa percaya diri Khamzat Chimaev dilandasi penilaiannya terhadap kemampuan gulat The Last Stylebender.
Jagoan Swedia ini dengan tegas menyebut kemampuan gulat Adesanya nol alias tidak ada apa-apanya.
Meskipun terkesan sombong, banyak pihak mengamini Khamzat Chimaev bisa memecundangi Israel Adesanya.
Pelatih Georges St-Pierre, Firas Zahabi, adalah salah satu orang yang berpandangan demikian.
Baca Juga: UFC 273 - Khamzat Chimaev Terlalu Seram, Gilbert Burns Sampai Minta Tolong Kamaru Usman
Firas Zahabi berkata bahwa Khamzat Chimaev akan menjadi juara dunia pada akhirnya dengan mengalahkan Israel Adesanya.
Tidak sekadar juara dunia, Zahabi juga berpendapat Chimaev akan menjadi petarung terhebat sepanjang masa atau yang kerap disebut GOAT.
"Saya pikir Khamzat Chimaev akhirnya nanti akan menjadi juara dunia," kata pelatih yang bekerja di Tristar Gym ini.
"Bahkan mungkin yang terbesar sepanjang masa."
"Saya pikir dia bisa mengalahkan Adesanya."
"Ingat kata-kata saya, jika Khamzat Chimaev menginginkan Adesanya, dia mengalahkan Israel Adesanya."
"Saya tidak ragu dalam hal ini," kata Firas Zahabi seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Khamzat Chimaev sendiri diprediksi akan menjadi juara dunia tidak lama lagi.
Baca Juga: Akui Kengerian, Gilbert Burns Ogah Sebut Khamzat Chimaev Monster
Petarung berdarah Cechnya ini pada gelaran UFC 273 yang berlangsung pada 9 April mendatang akan bentrok dengan petarung ranking dua kelas welter, Gilbert Burns.
Jika mampu mengalahkan Burns, Chimaev kemungkinan besar akan menggeser Burns dari posisinya saat ini.
Dengan menempati urutan kedua penantang juara, Khamzat Chimaev tentu berkesempatan besar masuk duel perebutan titel melawan raja divisi, Kamaru Usman.
Kalau berhasil menurunkan Kamaru Usman dari takhtanya, kesempatan melakoni duel kontra Israel Adesanya akan terbuka lebar bagi Khamzat Chimaev.