Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, mengaku bisa mengalahkan Petr Yan dengan sangat mudah kendati cuma menang hasil hibah di duel pertama.
Duel Aljamain Sterling dan Petr Yan akan berlangsung dalam gelaran UFC 273 pada Minggu (10/4/2022) WIB.
Sterling yakin bahwa dia seratus persen akan memenangi duel itu.
Saking kuatnya keyakinan Funk Master, dia sampai beranggapan bisa mengalahkan Petr Yan dengan sangat mudah.
"Pada akhirnya saya percaya diri karena usaha yang telah saya lakukan," kata Aljamain Sterling seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya pikir 100 persen saya akan menang."
"Saya pikir ada peluang yang sangat bagus untuk saya dapat membuat ini terlihat sangat mudah."
"Ada kemungkinan besar saya bisa membuat pertarungan ini terlihat sangat mudah."
Baca Juga: Gilbert Burns Cuma Sedikit Ujian buat Grappling Khamzat Chimaev
"Saya senang tentang pertarungan ini, membuat darah saya mengalir."
Pernyataan Aljamain Sterling ini terdengar aneh di telinga penggemar.
Pasalnya, kemenangan Sterling dalam duel pertama dengan Petr Yan terbilang mengecewakan.
Pada sabungan pertama mereka yang berlangsung di UFC 259, Aljamain Sterling dinyatakan sebagai pemenang usai wasit memutuskan mendiskualifikasi Petr Yan.
Yan didiskualifikasi usai melancarkan serangan lutut terlarang kepada petarung Jamaika itu.
Kemenangan Sterling itu tentu saja bukan karena usaha sendiri sehingga sering dianggap mendapatkan hibah dari Petr Yan.
Terlebih lagi, duel pertama itu bertajuk perebutan sabuk kelas bantam.
Aljamain Sterling tak pelak semakin kebanjiran cibiran berupa berbagai sebutan menohok.
Baca Juga: UFC 273 - Petr Yan Bakal Didukung Tiga Jagoan Hebat, Aljamain Sterling Siap Duel Tanpa Cornerman
Maka dari itu, pertemuan kedua mereka di UFC 273 mendatang menjadi kesempatan bagi Aljamain Sterling utnuk membuktikan jati dirinya.
Kendati demikian, Sterling akan membuat pengakuan bahwa Petr Yan lebih hebat jika jagoan Rusia itu bisa mengalahkannya.
"Semua omongan ini hampir selesai dan saya tidak sabar untuk melihat siapa yang lebih hebat."
"Jika dia membuktikan bahwa dia adalah petarung yang lebih baik kala melawan versi terbaik saya, maka saya akan dengan rela mengakui kekalahan itu," pungkas jagoan berusia 32 tahun.