Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, tengah bersiap menyambut MotoGP Argentina 2022 dengan motivasi ekstra dari Mandalika.
MotoGP Argentina 2022 akan dilaksanakan pada Senin (4/4/2022) WIB di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.
Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo itu tergolong istimewa bagi Johann Zarco.
Pembalap Prancis itu sering kali membukukan kenangan manis di sirkuit tersebut sejak berkarier di Moto2.
Baca Juga: Johann Zarco Torehkan Rekor Aneh setelah MotoGP Indonesia 2022
"Saya memiliki beberapa kenangan indah pada sirkuit ini sejak karier di Moto2," kata Johann Zarco.
"Bersama Yamaha saya mendapatkan hasil yang baik pada tahun 2017 dengan posisi ke-5 di kelas MotoGP."
"Setahun kemudian saya berhasil naik podium di posisi kedua saat Cal Crutchlow memenangi balapan."
"Sedikit lebih sulit dengan KTM pada 2019."
Johann Zarco tercatat sudah berhasil mencatatkan 3 podium.
Dua dari 3 podium yang diraih pembalap dengan nomor start 5 itu bahkan berupa adalah kemenangan.
Namun, pengalaman terakhirnya Argentina bersama KTM tidak terlalu menyenangkan.
Pada gelaran MotoGP Argentina 2019, Zarco hanya bisa finis di posisi ke-15.
Namun, kini dia merasa nyaman di Ducati sehingga percaya diri menyambut MotoGP Argentina 2022.
Terlebih lagi, saat ini Johann Zarco memiliki motivasi ekstra usai kunjungan dari Sirkuit Mandalika.
Motivasi ekstra itu adalah finis podium di MotoGP Indonesia 2022.
“Saya nyaman di Ducati tetapi saya pikir saya selalu bisa mendapatkan lebih baik sampai potensi penuh motor tercapai."
"Saya harap bisa berhasil kali ini."
"Podium di Mandalika tentu memberi kami motivasi ekstra."
"Tetapi, kami harus melihat bagaimana hasilnya dengan jadwal baru."
Baca Juga: Pelajaran dari MotoGP 2021, Johann Zarco Bilang Start Hebat Tak Ada Gunanya jika Hal Ini Terjadi
"Sabtu yang panjang menanti dan kami harus bekerja cerdas," pungkas jagoan berusia 31 tahun.
MotoGP Argentina 2022 akan berbeda dari dua gelaran sebelumnya.
Sesi latihan bebas pertama dan kedua yang biasanya diadakan pada hari Jumat harus digabung pada rangkaian hari Sabtu.
Hal ini terjadi karena terdapat masalah teknis pada pesawat yang mengangkut logistik.