Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, kembali menegaskan kesulitan yang dialaminya setiap kali Marc Marquez absen.
Repsol Honda kembali harus beraksi di MotoGP Argentina 2022 pada akhir pekan ini tanpa Marc Marquez.
Terjatuh dalam seri sebelumnya di MotoGP Indonesia 2022 pada 20 Maret lalu, Marquez sudah tidak bisa membalap di Sirkuit Mandalika karena mengalami gegar otak ringan.
Marquez kemudian divonis menderita diplopia alias penglihatan ganda sehingga kembali tidak bisa membalap di MotoGP Argentina 2022.
Sudah berkali-kali juara dunia MotoGP 6 kali ini absen membela Repsol Honda dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez di MotoGP, Jaminan Poin bagi Repsol Honda
Pada musim 2020, Marquez hanya mentas di balapan pembuka di mana dia mengalami patah tangan setelah terjatuh.
Pembalap asal Spanyol ini pun absen di sisa musim tersebut.
Belum pulih dari cedera pada 2020 dan diplopia di akhir musim membuat Marquez tidak mengaspal dalam dua seri pembuka dan dua seri penutup MotoGP 2021.
Akan tetapi, kendati sudah berkali-kali ditinggal Marquez, Repsol Honda tetap tak bisa terbiasa beraksi tanpa pembalap andalannya itu.
Hal tersebut diungkapkan tandem Marquez, Pol Espargaro.
"Saya sudah mengatakan hal ini berkali-kali tetapi itu adalah sebuah kebenaran," kata Espargaro seperti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Setiap kali Marc absen, itu adalah masalah bagi saya sebagai pengendara."
"Soalnya, dialah yang menjadi standar," lanjut Espargaro.
"Pada seri pertama tahun ini di Qatar, saya bisa lebih cepat daripada dia."
"Tetapi, itu adalah sebuah pengecualian karena Marc adalah orang yang selalu menjadi standar di setiap sirkuit."
Baca Juga: Ramalan Bos Dorna soal Tanggal Kembalinya Marc Marquez pada MotoGP 2022
"Dia yang menunjukkan setiap faktor yang dicari oleh pembalap pabrikan."
"Dia menyediakan informasi berharga buat para mekanik untuk meningkatkan performa motor," pungkas Espargaro.
Tidak bisa tidak, Repsol Honda jadi datang ke MotoGP Argentina 2022 dengan kondisi moral yang tidak begitu baik.
Repsol Honda sudah menunjuk Stefan Bradl sebagai pengganti Marc Marquez.
Bradl sebelum ini cukup konsisten meraih poin saat menggantikan Marquez.
Namun, tentu saja Bradl tidak bisa terlalu diharapkan membantu Espargaro bersaing di kelompok terdepan.
Walaupun cukup konsisten meraih poin ketika menggantikan Marquez di MotoGP 2021, Bradl tidak pernah berhasil finis di 10 besar.
Bayang-bayang kesulitan seperti pada MotoGP 2020 dan 2021 pun kini kembali mulai dirasakan Repsol Honda.
Padahal, start musim ini sudah berjalan cukup baik bagi pabrikan asal Jepang itu.
Tandem Marquez-Espargaro menghasilkan 27 poin pada balapan pertama di Qatar.
Ketika itu Espargaro finis di posisi ke-3 sedangkan Marquez berada dua tempat di belakangnya.