Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebut MotoGP Argentina 2022 menghadapi situasi yang aneh, adik Valentino Rossi, Luca Marini, mengaku siap untuk membantu kerja montir di pit timnya.
Tidak sendirian, Luca Marini merasa bahwa rekan setimnya di Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, juga siap melakukan hal yang sama.
"Jika para montir di pit butuh bantuan, tentu saja Bez (sapaan akrab Marco Bezzecchi) dan saya siap membantu," tegas Marini dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
Marini sadar bahwa pihak montir tim bakal menjadi yang paling tersiksa pada MotoGP Argentina 2022.
Seperti yang sudah diketahui, seri kali ini terganggu oleh ngaret-nya pengiriman logistik.
Marini dan kawan-kawan semula dicanangkan untuk mulai beraksi pada Jumat (1/4/2022) waktu setempat.
Namun, keterlambatan datangnya logistik membuat para pembalap baru bisa beraksi pada hari Sabtu.
Dengan demikian, pihak otoritas MotoGP akhirnya menyatukan sesi latihan bebas untuk hari Jumat dengan sesi latihan bebas dan kualifikasi untuk hari Sabtu.
Penyatuan jadwal tersebut yang dirasa Marini bakal membebani para montir.
"Dengan semakin sedikitnya waktu di lintasan, maka kondisi akan jadi lebih sulit," kata Marini.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Ada Aspek Krusial yang Jadi Sorotan Adik Valentino Rossi
"Tetapi, kerja paling berat bakal dilakukan para montir."
"Mereka harus membereskan pekerjaan yang biasanya dilakukan dua hari menjadi satu hari," imbuhnya.
Marini sempat bercerita bahwa logistik dari tim Mooney VR46 Racing Team termasuk yang terlambat datang.
Namun, adik Valentino Rossi itu berjanji untuk bekerja sebaik mungkin dalam kondisi MotoGP Argentina 2022 yang ia sebut aneh ini.
"Saat ini, belum ada barang yang sampai ke kami," cerita adik Valentino Rossi tersebut.
"Kami akan menunggunya sampai hari Jumat berakhir."
"Saya berusaha bersiap dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi kondisi aneh ini," sambungnya.
Prioritas Marini kini adalah bersiap guna menyambut balapan MotoGP Argentina 2022 yang dihelat pada Minggu atau Senin dini hari (4/4/2022) WIB.
Ia sadar bahwa yang bisa dilakukan adalah memahami lintasan Sirkuit Termas de Rio Hondo secepat mungkin.
Baca Juga: Sebelum Digembleng Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Mengaku Cuma Main-main
Selain itu, Marini juga harus memahami pilihan ban yang cocok untuk balapan besok.
"Kami coba memahami setiap detail dengan sebaik mungkin," tutur Marini.
"Tentunya juga terkait ban yang digunakan untuk balapan."
"Selain itu, kami juga harus memahami kondisi lintasan secepat mungkin."
"Kami harus langsung tampil cepat."
"Karena untuk masuk ke sesi kualifikasi kedua atau Q2, kami hanya punya kesempatan di FP1 (latihan bebas pertama) dan FP2 (latihan bebas kedua)," tandas pembalap MotoGP berusia 24 tahun tersebut.