Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas bantam, Sean O'Malley, merasa UFC wajib menggelar duel Israel Adesanya vs Colby Covington karena akhir dari pertarungan ini sulit diprediksi.
Wacana duel ini memang terbilang sangat unik.
Pasalnya, dua jagoan UFC tersebut bertarung di dua kelas yang berbeda.
Seperti yang diketahui, Israel Adesanya adalah raja kelas menengah UFC.
Sedangkan Colby Covington merupakan petarung yang aktif meng-geprek lawan di kelas welter.
Kendati demikian, ketidakwajaran ini justru dinilai Sean O'Malley bakal melahirkan sebuah duel yang ganas.
Akhir dari wacana pertarungan tersebut bahkan terkesan samar-samar bagi O'Malley.
"Covington ingin berduel melawan Izzy, bukan?," kata O'Malley dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.com.
"Sobat, itu adalah pertarungan yang menarik."
"Anda harus melihatnya agar tahu apa yang bakal terjadi atau mungkin Anda melempar sebuah koin," sambungnya.
Baca Juga: Jangan Pernah Hina Keluarga, Khabib Ajak Jagoan UFC Boikot Colby Covington
Masih soal poin menarik dari wacana duel Adesanya vs Covington, O'Malley menyoroti gaya bertarung dari dua jagoan tersebut.
O'Malley menilai Covington sebagai petarung UFC yang mempunyai teknik gulat di level "gila".
Di sisi lain, keunggulan ukuran tubuh menjadi senjata milik Adesanya.
Entah apapun yang terjadi dalam wacana duel ini, satu hal yang bisa dipastikan O'Malley adalah UFC wajib menggelarnya.
"Gulat milik Colby sungguh gila. Kecepatannya juga gila," tukas O'Malley.
"Sedangkan Izzy sangat besar. Berat 185 pound (84 kg) berbanding 170 pound (77 kg), ada perbedaan berat 15 pound (7 kg) di sana."
"Saya bakal melihat duel Colby vs Izzy."
"Ini sungguh aneh. Maksud saya, saya kira Anda tidak mungkin tidak membuat duel seperti ini jadi kenyataan," pungkasnya.
Selain menarik dari segi tontonan, pertarungan Adesanya vs Covington juga bakal menarik banyak keuntungan.
Baca Juga: Sabung Colby Covington dan Israel Adesanya, UFC Raih Cuan Terbanyak
Menurut Covington, duel dengan Adesanya bakal memecahkan rekor jumlah bayaran terbesar di UFC.
"Adesanya belum memiliki jadwal duel," kata Covington.
"Sepertinya mereka sudah membicarakan satu nama. Tetapi, orang yang dimaksud bukanlah siapa-siapa. Bukan jagoan yang asil."
"Jadi, jika mereka ingin duel dengan bayaran terbesar, maka pertarungan tersebut ialah melawan Colby Covington," pungkasnya.
Sayang, wacana duel yang menarik ini agaknya bakal sulit untuk terjadi.
Terlebih lagi Bos UFC, Dana White, beberapa lalu sudah memberikan kode penolakan.
Baca Juga: Datang ke Kelas Welter, Conor McGregor Dipecundangi Colby Covington 10 Kali